Cerita Ibnu, 3 Tahun Tak Mudik Lebaran Demi Urus Sepasang Harimau di Taman Margasatwa Ragunan
Ibnu Triputro (28) mengaku sudah tiga tahun tidak merayakan lebaran Idulfitri bersama keluarga.
Editor: Adi Suhendi
Ibnu menjelaskan, mengurus hewan buas memanglah bukan perkara mudah, jika terjadi kesalahan sedikit saja, maka nyawa yang akan menjadi taruhannya.
Baca juga: Bupati Bengkulu Selatan Izinkan Mobil Dinas Dipakai Pejabat untuk Silaturahmi Saat Lebaran
"Memang kalau merawat harimau itu harus safety ya, karena di Ragunan ini konsepnya tidak dijinakkan ya, yang membedakan dengan mengurus satwa lain, itu kalau harimau tidak bisa dipegang, jadi perlu penanganan khusus," jelasnya.
Selain itu, Ibnu juga menagatakan bahwa setiap individu dari harimau benggala memiliki karakternya masing-masing.
Seperti Margo misalnya, Ibnu menuturkan Margo sangat suka bermain lumpur, dan saat ingin dimandikan, itu pun tidak sembarangan.
Artinya, Margo hanya mau dimandikan hanya dalam waktu-waktu tertentu saja.
"Setiap karakter dari harimau tuh beda ya, Margo tuh suka main kotor-kotoran, kalau kandang dia kita semprot pasti marah, cuma kalau dimandikan dia suka, tapi harus tau kurun waktunya, soalnya kalau terlalu lama, Margo juga marah tuh biasanya," ungkap Ibnu.
Sebagai zookeeper, ia pernah merasakan hal unik saat berkumpul bersama keluarganya.
Beberapa kali keluarganya sering menanyakan bagaimana cara menjinakkan harimau.
Padahal lanjut Ibnu, tugas dia hanyalah merawat harimau, bukan untuk menjinakkannya.
"Kalau lagi kumpul keluarga, ada yang nyeletuk, 'wah ada pawang harimau nih' dan lain-lain, padahal sebetulnya kita mengurusi harimau juga ada batasnya kan," ujarnya.
Penulis: Nurmahadi
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ibnu Rela Tak Mudik Tiga Tahun Demi Mengurusi Harimau di Taman Margasatwa Ragunan