Heboh Babi Ngepet di Depok 2, Warganet Ini Minta Jangan Sampai Viral, Ada Apa?
Ada juga warga net yang malu isu babi ngepet mencuat lagi setelah sebelumnya sempat bikin viral kota Depok beberapa waktu silam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Warga Depok 2 Jawa Barat dihebohkan adanya video seekor binatang yang diduga babi berbulu hitam terlihat mondar-mandir di jalan perumahan di Depok, Jawa Barat.
Kemunculan hewan itu terekam oleh kamera pengintai (CCTV) di sekitar perumahan itu.
Video itu pun diunggah oleh akun @depokfeed dan viral di Instagram.
"Heboh Diduga Babi Ngepet di Depok 2."
"Kronologinya, tadi heboh di grup RW, karena ada tetangga yang melihat mirip babi, makanya langsung meminta CCTV beberapa rumah warga."
"Tapi itu masih praduga, karena pagi hari sekitar jam 3 pagi dilihatnya."
"Jadi masih cukup simpang siur. Baru heboh di grup RW saja. Lokasinya Depok 2," tulis akun tersebut.
Warga net lalu beramai-ramai membanjiri kolom komentar postingan video itu.
Baca juga: Viral Hewan Disangka Babi Ngepet Berkeliaran di Tangsel, Polisi Ungkap Faktanya: Itu Seekor Anjing
Tak sedikit yang mengira binatang di video itu ialah babi.
Ada juga warga net yang malu isu babi ngepet mencuat lagi setelah sebelumnya sempat bikin viral kota Depok beberapa waktu silam.
"Please jangan sampai viral malunya sekota ," kata akun @kejedotiang.
"Ngapah yah babi ngepet, ngepet di perumahan. Kenapa enggak depan mesin atm atau bank gitu yang duitnya jelas?" tulis akun @adyanpur.
"Depok lagi nih," tulis @arboones.
Telanjang untuk Menangkap Hewan yang Diduga Babi Ngepet
Isu babi ngepet ini pernah hebohkan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok.
Bahjan warga berhasil menangkap babi jadi-jadian alias babi ngepet.
Salah seorang warga yang ikut menangkap babi ini, Martalih, mengatakan ia dan sejumlah warga lainnya sempat mencurigai tiga orang yang masuk ke lingkungannya menggunakan sepeda motor, dini hari tadi pukul 00.30 WIB.
Martalih mengatakan, satu dari tiga pria mencurigakan ini mengenakan jubah tertutup berwarna hitam.
Mereka diyakini bahwa ketiganya berkaitan erat dengan kemunculan babi yang diduga jadi-jadian ini.
Baca juga: Harimau Ditemukan Mati di Sumatera Barat karena Ranjau Babi, BKSDA Larang Warga Gunakan Jerat
Dugaan bahwa babi ini jadi-jadian semakin kuat, Martalih mengatakan bahwa beberapa bulan belakangan ini, banyak warga kehilangan yang nominalnya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Martalih berujar bahkan delapan orang yang ikut menangkapnya harus rela tak mengenakan sehelai pun pakaian alias bugil.
“Sebelum melakukan penangkapan dari 15 orang ada delapan orang yang telanjang sebagai syarat penangkapan babi ngepet,” kata Martalih di lokasi kejadian, Selasa (27/4/2021).
Martalih berujar bahwa penangkapan ini dilakukan ketika pria berjubah hitam tersebut berubah wujud menjadi seekor babi.
Awal diamankan, babi ini berukuran panjang 50 centimeter dan lebar 40 centimeter.
Namun beberapa saat kemudian, ukuran babi ini mengecil menjadi panjang 30 centimeter dan lebar 40 centimeter.
“Kami mengetahui saat kalung yang berada di leher babi ngepet terlepas,” katanya.
Sementara itu, pantauan TribunJakarta.com di lokasi kejadian, ratusan warga terlihat berbondong-bondong memadati kandang berisi babin tersebut.
Meski dibawah terik sinar matahari, warga terus berdatangan, bahkan hingga dari luar daerah Sawangan.
Disembelih warga
Babi itu akhirnya disembelih siang hari ini.
Ketua RW setempat, Abdul Rosad, mengatakan, penyembelihan ini dilakukan musabab ukuran babi diduga semakin mengecil.
“Terakhir itu berat 15 kilogram, tinggi babi dan lebar 15 centimeter, seperti kucing,” ujar Rosad dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/4/2021).
Rosad juga menuturkan, sebelum disembelih, terlebih dulu dilakukan pengajian oleh warga sekitar.
Baca juga: Adam Ibrahim Pelaku Hoaks Babi Ngepet di Depok Divonis 4 Tahun Penjara
“Sebelum dipotong dilakukan pengajian dengan memotong di bagian leher,” ungkapnya.
Selesai penyembelihan, Rosad pun mengatakan tidak ada keganjilan yang terjadi.
“Untuk keganjilan tidak ada ya,” katanya.
“Setelah dipotong dilakukan pemakaman di pemakaman keluarga milik warga tidak jauh dari lokasi penangkapan,” timpalnya lagi.
Berbuntut kasus hukum
Belakangan video seekor babi hutan yang dimasukan ke dalam kandang menjadi tontonan ramai warga di Bedahan, Sawangan, Depok ternyata 'prank'.
Heboh isu babi ngepet ternyata disengaja dibesar-besarkan Adam Ibrahim padahal aslinya babi hutan.
Adam dengan pengeras suara dengan gaya meyakinkan menyebutkan itu bukan hanya sekadar babi, melainkan manusia yang berubah menjadi babi.
Dalam pengakuan di PN Depok, Adam merencanakan aksinya sejak Maret 2021.
Ia pun mengaku melakukan aksinya karena terinspirasi kisah-kisah viral di media sosial.
Ia membeli anak babi itu secara online seharga Rp 900.000 plus ongkos kirim seharga Rp 200.000.
Ia menyusun skenario penangkapan babi yang belakangan disembelih itu bersama beberapa orang lainnya.
Adam melakukan rekayasa ini supaya dirinya lebih terpandang sebagai tokoh kampung.
Dalam perkara ini, Adam Ibrahim didakwa telah menyebarkan berita bohon yang menyebabkan keonaran. Ia didakwa dengan Pasal 14 Ayat (1) dan (2) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Dalam sidang putusan, Hakim PN Depok menjatuhkan vonis untuk Adam Ibrahim 4 tahun itu.
Adam mengaku menerima putusan tersebut secara ikhlas.
Ternyata Musang
Pada tahun 2020 lalu warga di Jalan Tarumanegara IV, Sukmajaya, Kota Depok, digegerkan dengan penampakan sesosok binatang yang diduga babi.
Binatang ini, terekam kamera pengawas salah seorang warga, dan menjadi viral usai diunggah di media sosial.
Tak jarang, di sosial media beberapa warga mengaitkan hewan yang diduga babi ini dengan hal mistis, seperti babi jadi-jadian atau babi ngepet.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Depok, Denny Romulo, mengatakan, hewan yang diduga babi ini adalah musang.
"Kami sudah kroscek ke beberapa orang dan Lurah di sana, mirip musang terkait pemberitaan babi berkeliaran," ujar Denny dikonfirmasi wartawan, Senin (20/7/2020) pada saat itu.
Denny menjelaskan, hewan musang ini adalah milik warga setempat yang kini sudah pindah tempat tinggal sejak tiga tahun silam.
"Sudah tiga tahun lalu pindah. Namanya Bang Melet. Pindah ke Jogja. Warga RT 2 RW 11," jelasnya.
Bang Melet memiliki empat ekor musang yang berukuran besar alias jumbo.
"Musangnya memang ukuran jumbo atau besar, ada empat ekor. Pernah terlihat di Cakalele, musangnya walau gendut tapi lincah," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Babi Ngepet Jilid 2 Muncul di Perumahan Warga Depok, Warga Net: Jangan Sampai Viral Malunya Sekota!