Kronologi Lansia di Depok Tergeletak di Tengah Jalan Usai Dadanya Dihantam Pisau, Pelaku Masih Buron
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekira pukul 03.30 WIB.
Editor: Muhammad Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang lansia berinisial SIB (59) di Kota Depok ditemukan tewas bersimbah darah dini hari tadi sekira pukul 03.30 WIB.
Jasad korban pertama kali ditemukan warga tergeletak di Jalan Jati Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya, Kota Depok.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menemukan dua luka tusukan senjata tajam pada bagian leher dan dada sebelah kiri korban.
Baca juga: Polisi Sebut Kasus Tetangga yang Tabrak dan Lindas Pemotor di Cakung Murni Pembunuhan
Berdasarkan pantauan di lokasi, korban tergeletak bersimbah darah di samping mobil angkot yang terparkir.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekira pukul 03.30 WIB.
"Iya jadi informasi dari warga sekira jam 03.30 WIB ditemukan seorang pria tergeletak di tengah jalan, setelah kami datangi TKP ditemukan dua luka tusuk pada tubuhnya," kata Yogen di lokasi kejadian, Rabu (21/6/2023).
Yogen mengatakan, hasil penyelidikan sementara diduga korban tewas akibat dibunuh.
Baca juga: Karolin Minta Panglima TNI Tindak Pelaku Penusukan Pengamen Gerobak Keliling hingga Tewas
"Iya jelas ya ini pembunuhan," ungkapnya singkat.
Yogen mengatakan saat ini korban yang diketahui berinisial SIB (59) telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Sekarang korban dibawa ke RS Kramat Jati," ucap Yogen.
"Kami sudah periksa sejumlah saksi, juga cek CCTV di sekitar lokasi kejadian ya," pungkasnya.
Sempoyongan Sebelum Ambruk
Polisi tengah menyelidiki kasus pembunuhan yang menewaskan seorang lansia berinisial SIB (59) di Kota Depok.
Untuk informasi, korban ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di Jalan Jati Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, dini hari tadi sekira pukul 03.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, korban diketahui sempat terlibat cekcok di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Sadis ODGJ oleh Siswa SD di Lebak Banten, Korban Dipukuli dan Dibakar
"Setelah kami dalami dari beberapa saksi di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan warga di situ, didapati bahwa korban sempat kumpul di pos yang persis ada di belakang saya," kata Yogen di lokasi kejadian, Rabu (21/6/2023).
"Kemudian terdengar cekcok dan korban berjalan terhuyung sejauh 50 meter di jalan raya dan jatuh di pinggir angkot, kemudian meninggal dunia," timpalnya.
Yogen mengatakan, hasil penyelidikan didapati dua luka tusuk pada tubuh korban.
"(luka tusuk) bagian dada sebelah kiri sama leher," ucap Yogen.
Yogen mengatakan saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Sekarang korban dibawa ke RS Kramat Jati," ucap Yogen.
"Kami sudah periksa sejumlah saksi, juga cek CCTV di sekitar lokasi kejadian ya," pungkasnya.
Pisau Tembus ke Jantung
Seorang lansia di Kota Depok bernisial SIB (59) ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk pada bagian tubuhnya.
Jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di Jalan Jati Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya, Kota Depok, dini hari tadi sekira pukul 03.30 WIB.
Baca juga: Insiden Tabrak Lari di Cakung Bisa Dikategorikan Pembunuhan, Berikut Penjelasan Psikolog Forensik
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, menuturkan, korban diduga tewas akibat tusukan senjata tajam pada bagian leher dan tangannya.
"Diduga (akibat) senjata tajam ya, jadi ada luka tusuk di dada sebelah kiri mungkin mengenai jantung ya," tutur Yogen di lokasi, Rabu (21/6/2023).
Yogen bilang, luka tusuk tersebut menembus lima lapis pakaian yang dikenakan korban.
"Korban mengenakan pakaian lima lapis namun masih tembus juga, luka robek di pakaiannya ada sekitar 15 cm namun di dada 5 cm," ungkapnya.
Lebih lanjut, Yogen mengatakan pihaknya juga memperoleh informasi bahwa korban sempat terlibat cekcok dengan terduga pelakunya di sekitar lokasi kejadian.
"Setelah kami dalami dari beberapa saksi di TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan warga di situ, didapati bahwa korban sempat kumpul di pos yang persis ada di belakang saya," kata Yogen.
"Kemudian terdengar cekcok dan korban berjalan terhuyung sejauh 50 meter di jalan raya dan jatuh di pinggir angkot, kemudian meninggal dunia," timpalnya.
Yogen mengatakan saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Insiden Tabrak Lari di Cakung Bisa Dikategorikan Pembunuhan, Berikut Penjelasan Psikolog Forensik
"Sekarang korban dibawa ke RS Kramat Jati," ucap Yogen.
"Kami sudah periksa sejumlah saksi, juga cek CCTV di sekitar lokasi kejadian ya," pungkasnya. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.