Jenazah Fajri Pria Obesitas 300 Kg Tak Dibawa Pulang ke Ciledug, Langsung Dibawa ke TPU Menteng Pulo
Jenazah Muhammad Fajri (26) dipastikan tak akan dibawa ke rumah duka di Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Fajri (27) pria yang memiliki bobot 300 kg asal Tangerang meninggal dunia, Kamis (22/6/2023) dini hari.
Kabar meninggalnya Muhammad Fajri dibenarkan oleh Direktur utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RCSM) Lies Dina Astuti.
Pria berusia 27 tahun itu menghembuskan napas terakhir Kamis (22/6/2023) dini hari sekira pukul 01.25 WIB di RSCM.
Jenazah Muhammad Fajri (26) dipastikan tak akan dibawa ke rumah duka di Pedurenan, Karang Tengah, Ciledug.
Baca juga: Direktur Utama RSCM Prediksi Proses Penyembuhan Fajri yang Miliki Bobot 300 Kg Berlangsung Lama
Namun akan langsung dibawa ke TPU Menteng Pulo untuk dimakamkan setelah semua proses pemulasaran selesai.
Hal ini lantaran proses evakuasi jenazah yang harus menggunakan alat berat.
"Sekarang lubangnya lagi digali disana. Kemungkinan jam 2 dimakamkannya dan kita evakuasi di sini jam 12.30," ujar Firmansyah, Petugas Damkar dari Sektor Menteng.
Terkait evakuasi jenazah Fajri, Firmansyah mengatakan tidak dilekukan dengan menggunakan kendaraan milik Damkar sebagaimana saat dia dibawa ke RSCM pada Jumat (9/6/2023) lalu.
Jenazah Fajri nantinya akan diangkut menggunakan mobil jenazah yang sudah dipastikan muat menampung.
"Nanti pakai ambulans, tadi sudah kita ukur dan muat," kata Firmansyah di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).
Saat ini, mobil jenazah yang akan membawa Fajri sudah terparkir di depan Gedung A RSCM tempat jenazah disemayamkan.
Baca juga: Obesitas Ekstrem dan Selalu Menolak saat Dibujuk Tetangga Berobat, Rupanya Fajri Tak Mau Merepotkan
Mobil jenazah tersebut berjenis Toyoya Hiace yang memang memiliki ukuran lebih besar atau jumbo dibanding ukuran mobil MPV.
Nantinya, jenazah Fajri akan dimasukkan ke dalam mobil jenazah dengan bantuan alat berat milik Damkar.
"Di sini kita bawa pakai forklift yang kecil manual, kita bawa karena itu (jenazah) sudah diatas vallet, nanti dimasukin ke ambulans," kata Firmansyah.
Firmansyah mengatakan, nantinya Damkar akan terus mengikuti sampai proses pemakaman jenazah Fajri di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Damkar juga tengah memasang takel katrol di TPU Menteng Pulo yang nantinya akan digunakan untuk menurunkan jenazah Fajri ke liang lahat.
"Karena bobotnya berlebih nanti kita harus pakai takel katrol," kata Firmansyah.
Diketahui, Fajri dirawat intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta sejak Jumat (9/6/2023).
Sebanyak 14 dokter dari berbagai bidang keahlian dikerahkan untuk memantau kondisi Fajri.
Fajri dirujuk ke RSCM setelah pada Rabu (7/6/2023) dibawa ke RSUD Kota Tangerang.
Saat tiba di RSCM, Fajri mengalami masalah di pernapasannya, hingga alami banyak luka infeksi di tubuh Fajri karena gesekan yang dialaminya saat dia berpindah posisi dengan cara menyeret badannya.
Fajri terpaksa dibawa menggunakan truk milik Damkar karena tak ada ambulans yang muat untuk membawa Fajri.
"Dari rumah ke RSUD Tangerang dia dibawa pakai mobil bak terbuka. Nah pas dari RSUD ke RSCM dia dibawanya pakai truk Damkar," ujar Herman (58) yang merupakan tetangga sebelah rumah Fajri saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (15/6/2023).
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jenazah Fajri Pria Obesitas 300 Kg Tak Diangkut Kendaraan Damkar, Rumah Sakit Siapkan Mobil Jumbo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.