TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi Rafael Benitez alias Beny menyebutkan bahwa terdakwa Mario Dandy memiliki sifat jika ada hal yang tidak disukai terkadang jadi masalah.

Adapun hal itu disampaikan Benny saat dihadirkan menjadi saksi dalam menjawab pertanyaan majelis hakim di sidang lanjutan penganiayaan D (17) dengan terdakwa Mario Dandy (20) dan Shane Lukas (19).

"Tidak terlalu milih-milih sebenarnya temenannya (Mario). Bisa temenan sama siapa saja. Hanya yang saya rasain dari Mario itu sesuatu hal yang dia tidak suka itu terkadang jadi masalah," kata Beny di persidangan.

Kemudian dikatakan Benny bahwa berteman dengan Mario apa yang dilakukan harus benar.

"Anggapnya kalau kita temenan sama Mario itu jujur harus mencari validasi dari Mario gitu. Jadi apapun yang kita lakukan itu harus benar," tegasnya.

Kemudian majelis hakim menanyakan kalau hal yang spontan reaksi dia (Mario) bagaimana?

"Kalau itu saya kurang tahu," jawab Benny.

"Kalau Shane?" tanya hakim.

"Shane menonjol dalam pertemanan pengennya nimbrung gitu. Suka bikin becanda pastinya kalau ada apa-apa itu bisa diandalkan dan tidak suka mancing keributan antar teman," jelasnya.

Lalu majelis hakim kembali bertanya sebelum kejadian Shane dan Mario bagaimana.

Baca juga: Sidang Lanjutan Mario Dandy dan Shane Lukas Hari Ini, AGH Jadi Saksi Mahkota 

"Kalau dalam pertemanan kompak- kompak saja. Lebih ke Shane yang ngejar karena kita melihat Mario yang lebih tua. Kita lebih menghormati dalam usia," tutupnya.