Emak-emak Terluka Melawan Jambret di Jakarta Timur
Korban bernama Meiliza (55) mengalami luka di bagian punggung dan dada akibat terjatuh ketika kalung liontin emas yang dikenakan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jambret beraksi di Jakarta Timur.
Tepatnya jambret terjadi di Jalan Kayu Manis I Lama, Palmeriam, Matraman.
Korbannya seorang ibu rumah tangga atau emak-emak.
Si ibu dijambret pada Minggu (30/7/2023) sekira pukul 06.30 WIB.
Korban bernama Meiliza (55) mengalami luka di bagian punggung dan dada akibat terjatuh ketika kalung liontin emas yang dikenakan dijambret seseorang pengendara sepeda motor.
Kejadian bermula ketika Meiliza tengah berjalan kaki menuju Pasar Palmeriam melewati Jalan Kayu Manis I Lama untuk membeli bahan pokok kebutuhan berdagang nasi uduk.
"Saya jalan terburu-buru ke pasar karena sudah kesiangan belanja. Biasanya saya pakai Pasmina jadi kalung enggak terlihat tapi karena buru-buru enggak pakai," kata Meiliza, Senin (31/7/2023).
Baca juga: Warga Serang Jadi Korban Jambret di Kondisi Ramai, Uang Puluhan Juta Raib Digondol
Tiba-tiba, dari arah berlawanan melaju pengendara sepeda motor yang secara perawakan diperkirakan berusia sekitar 40 tahun memepet lalu seketika merampas kalung liontin emas korban.
Kencangnya tenaga dikeluarkan pelaku saat berupaya merampas kalung tersebut membuat Meiliza sontak terpelanting ke sisi kanan Jalan Kayu Manis I Lama hingga mengalami luka.
"Langsung saya dihantam sampai jatuh, nyeri di pinggang dan dada. Waktu itu mata sudah gelap (pandangan kabur). Saya coba minta pertolongan tapi di pos dekat lokasi lagi sepi," ujarnya.
Usai melancarkan aksinya, pelaku yang berdasar rekaman CCTV kejadian mengemudikan sepeda motor berpelat F bergegas melarikan diri ke arah Jalan Bunga meninggal korban.
Meiliza pun akhirnya ditolong seorang pedagang bensin eceran di sekitar lokasi kejadian, lalu dibopong ke pos ronda di Jalan Kayu Manis I Lama untuk memulihkan kondisi.
"Saya lihat di jalan liontin kalung saya ternyata jatuh. Jadi yang dijambret sama pelaku itu rantainya saja, mungkin juga rantainya putus. Pelaku sekitar umur 40-45 lah, dia pakai helm," tuturnya.