Jambore Pramuka Dunia Jadi Perhatian Menpora Dito Untuk Memantau Pramuka Asal Indonesia
Dito Ariotedjo mengajak peserta Jambore Pramuka Dunia bernama Antania Dyah untuk berbincang-bincang melalui zoom
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengajak peserta Jambore Pramuka Dunia bernama Antania Dyah untuk berbincang-bincang melalui zoom, Senin (7/8) siang di Ruang Rapat, Lantai 10, Kemenpora.
Ya, kontingen tetap solid dan bersemangat mengikuti kegiatan akbar empat tahun sekali ini, dan kami kayaknya kuat
Jambore Pramuka Dunia yang ke-25 di gelar di Korea Selatan dari tanggal 1-12 Agustus 2023. Pada perbincangan tersebut, Menpora Dito menanyakan kabar Tania sebagai peserta Jambore Pramuka Dunia.
"Hello Tania, apa kabar? Bagaimana masih semangat ikut Jambore," tanya Menpora Dito kepada Tania.
Mendapat pertanyaan tersebut, Tania pun langsung menjawab. Menurutnya, kabarnya baik dan sampai sekarang masih semangat untuk mengikuti Jambore.
"Masih semangat kan," jawabnya.
"Apa yang paling berkesan selama ikut Jambore di Korea ?," tanya Menpora Dito lagi.
"Yang paling terkesan saat bertemu dengan peserta dari negara lain, dan kami saling bercerita karena saya baru pertama kali ini mengikuti jambore dunia," ucapnya.
Menpora Tanyakan Cuaca Yang Panas
Pertanyaan Menpora Dito pun berlanjut ke cuaca yang panas mencapai 38 sampai 40 derajat. "Di sini dapat banyak berita bahwa, di sana penyelenggaraannya kurang dan juga di sana panas ekstrem jadinya banyak yang pingsan dan terus kamu bagaimana?," tanya Menpora Dito lagi.
"Ya, kontingen tetap solid dan bersemangat mengikuti kegiatan akbar empat tahun sekali ini, dan kami kayaknya kuat," jawabnya.
Menpora Dito juga memberikan semangat kepada peserta Indonesia."Pokoknya, Tania dan teman-temannya, kalau sekiranya ada kendala dan juga kalau cuaca makin ekstrem untuk jangan gengsi, jangan malu untuk berbicara dengan pembina atau pengawas di sana. Karena kalian di sana itu sebagai perwakilan resmi merah putih," katanya.
"Jadi kalian tidak hanya datang sebagai individu tapi datang sebagai perwakilan Negara Republik Indonesia. Kita di sini, dari Kementerian Pemuda dan Olahraga bertanggung jawab dan juga pasti memonitor terus kondisi kalian," tutupnya.