Komunitas Driver Ojol Dukung Pemerintah dan Polri Jaga Kamtibmas yang Kondusif
Komunitas driver ojek online menyatakan mendukung program pemerintah dan mendukung Polri untuk menjaga kamtibmas.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas driver ojek online (ojol) Pulogebang Bersatu (PUBER) di Jakarta Timur, menyatakan mendukung program pemerintah dan mendukung Polri untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Serta mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PUBER Rosadi kepada awak media, bersama dengan beberapa anggota Puber di Basecamp Jalan Pulogebang Raya Cakung, Jakarta Timur, Senin (21/8/2023).
”Puber siap mendukung program Polri dalam menjaga Kamtibmas, agar tercipta situasi yang aman, tenteram dan kondusif,” katanya.
Rosadi mengimbau kepada seluruh driver yang tergabung dalam komunitas ojek online agar mengutamakan pelayanan transportasi yang nyaman, aman, dan sehat kepada masyarakat.
Baca juga: Komunitas Ojek Online Dukung Ganjar Pranowo Capres, Ini Alasannya
Sementara itu, menghadapi tahun politik Pemilu 2024, harapan kami pesta demokrasi lima tahunan tersebut dapat berjalan lancar dan aman.
Rosadi turut mengimbau para pengemudi atau driver ojol dapat tetap netral dan menjaga kedamaian.
Kendati pilihan boleh berbeda, komunitasnya memastikan tidak akan terbawa arus situasi politik, atau berpihak kepada peserta Pemilu 2024.
"Kamk mesti turut berkontribusi secara positif yakni mengajak berjalannya pemilu dapat berlangsung dengan damai. Pilihan ada di mereka semua, kami tidak terbawa oleh salah satu konstestan. Biar mereka memilih sendiri," kata Rosadi.
Lebih lanjut Rosadi menyampaikan harapannya kepada pemerintah yang terpilih baik Presiden dan Wakil Presiden maupun anggota Legislatif dapat memberikan perhatian lebih kepada para mitra aplikator transportasi berbasis online tersebut khususnya mengenai payung hukum bagi ojek online sehingga ada kepastian hukum terhadap kesejahteraan pengemudi ojol.
Menyikapi rencana aksi unjuk rasa pada tanggal 29 Agustus 2023 di depan Gedung DPR RI, Rosadi mengutarakan komunitasnya tidak ikut terlibat dalam aksi tersebut.
Baca juga: Temui Ganjar Pranowo, Komunitas Ojek Online Curhat soal Harapan dan Kepastian Payung Hukum
Namun tetap mendukung sesama driver yang berjuang untuk menagih janji terkait payung hukum untuk ojol.
"Perjuangan temen-temen driver ojol tetap kami dukung karena payung hukum tersebut memang baik, diharapakan aksi tersebut dilakukan dengan damai jangan sampai melakukan tindakan anarkhis dan kita juga harus sadar bahwa pemerintah tidak mungkin serta merta memberikannya. Karena harus merevisi berbagai aturan Undang-Undang bahkan mungkin ada aturan yang bertolak belakang sehingga perlu waktu dan pertimbangan yang matang," ujarnya.