Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel Digerebek: Gaet Artis dan Model, Dibayar Rp15 Juta per Judul

Polisi menggerebek rumah produksi film dewasa yang beroperasi di Jakarta Selatan yang melibatkan artis, model hingga selebgram.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel Digerebek: Gaet Artis dan Model, Dibayar Rp15 Juta per Judul
Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti
Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film dewasa di kawasan Jakarta Selatan. - Polisi menggerebek rumah produksi film dewasa yang beroperasi di Jakarta Selatan yang melibatkan artis, model hingga selebgram. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menggerebek rumah produksi film dewasa yang beroperasi di Jakarta Selatan pada 17 Juli 2023 lalu.

Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan lima orang yang terdiri dari pemeran hingga produser.

Adapun identitas kelima orang itu yakni; I, JAAS, AIS, AT, dan SE.

"Dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap lima orang tersangka," Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, Senin (11/9/2023), dilansir Kompas.com.

Penggerebekan itu bermula saat Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan tiga website video streaming berlangganan.

Isinya merupakan konten film dewasa yang berdurasi 60 hingga 90 menit.

Baca juga: Rumah Produksi Film Porno di Jakarta Sudah Produksi 120 Film, Artis Hingga Selebgram Jadi Pemeran

Sementara itu, sudah ada 120 film dewasa yang diproduksi oleh rumah produksi tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi, jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website," ujar Ade, mengutip Wartakotalive.com.

Gaet sejumlah artis hingga selebgram

Dikatakan Ade, produksi film dewasa itu melibatkan sejumlah publik figur, mulai dari artis, model hingga selebgram.

"Jadi perlu saya sampaikan, di sini latar belakang dari pemeran wanita mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," tandasnya.

Di antara pemeran wanita itu, ada nama Siskaee, yang beberapa waktu lalu sempat tersandung kasus video asusila.

Selain itu, sederet artis hingga selebgram yang terlibat antara lain; SE, E, CN, BLI, ZS, M, MGP, S, AB, dan J.

Kemudian untuk pemeran prianya yakni; AG, RA, BP, UR, dan P.

Profiling media sosial

Ade menjelaskan, cara lima pelaku merekrut para pemeran yakni melalui profiling media sosial.

Konferensi pers Polda Metro Jaya ihwal penggerebekan rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan, di Mapolda Metro Jaya, Senin 11 September 2023. Dari penggerebekan rumah produksi film porno tersebut polisi mendapati 5 orang yang terlibat sebagai pemeran atau pemain, kameramen hingga produsernya.
Konferensi pers Polda Metro Jaya ihwal penggerebekan rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan, di Mapolda Metro Jaya, Senin 11 September 2023. Dari penggerebekan rumah produksi film porno tersebut polisi mendapati 5 orang yang terlibat sebagai pemeran atau pemain, kameramen hingga produsernya. (Warta Kota/Ramadhan LQ)

Para pemeran film dewasa itu diketahui tidak terikat kontrak.

Mereka dibayar Rp 10-15 juta per judul film yang diperankan.

"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," bebernya.

Awalnya bikin genre horor dan komedi

Masih dari laman Wartakotalive.com, rumah produksi itu awalnya memproduksi film bergenre horor dan komedi.

Namun, tersangka I mengaku dua genre itu tidak laku.

"Awalnya itu membuat film-film yang bergenre horor maupun komedi."

"Dalam perjalanannya kurang mendapat peminat, akhirnya dicoba dengan pembuatan film-film yang bermuatan asusila atau adegan dewasa," ucapnya.

Ade mengatakan, penjualan film bergenre dewasa itu meningkat.

I kemudian memutuskan melanjutkan produksi hingga 120 film, dilansir Kompas.com.

Baca juga: Awalnya Garap Genre Horor dan Komedi Tapi Tak Laku, Alasan Rumah Produksi di Jaksel Buat Film Porno

Selain itu, sebanyak 10.000 orang sudah berlangganan dalam tiga situs milik rumah produksi tersebut.

"Di situlah kemudian tersangka I meng-upload film di tiga situs miliknya, kemudian mulai banyak pelanggan yang mengakses," bebernya.

Adapun tiga situs website yang dimaksud adalah https://kelassbintangg.com/, https://togefilm.com/, dan https://bossinema.com/.

"Jadi dalam menjaring calon pelanggannya, tersangka mengunggah trailer beberapa judul film untuk promosi."

"Setelah promosi di berbagai platform media sosial, calon pengguna akan mengakses tiga website yang dimaksud," tambahnya.

Kemudian, calon pelanggan akan diarahkan untuk melakukan pembayaran melalui nomor rekening yang dilampirkan dalam website tersebut.

Selanjutnya, calon pelanggan diberikan username dan password untuk mengakses film dewasa sesuai paket yang dibeli.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Wartakotalive.com/Ramahdan L Q, Kompas.com/Rizky Syahrial)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas