Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ormas Bentrok di Bekasi, Peluru Nyasar Masuk ke Dalam Rumah Warga

Bentrok dipicu masalah penarikan kendaraan oleh leasing, pemegang unit kendaraan roda empat jenis Innova diduga oknum anggota ormas.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ormas Bentrok di Bekasi, Peluru Nyasar Masuk ke Dalam Rumah Warga
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Situasi Jalan Raya Setu Bantargebang lokasi bentrok ormas pada Rabu (20/9/2023) malam sekira pukul 22.30 WIB. Susana mencekam terasa saat bentrokan antar ormas pecah di Jalan Raya Setu Bantargebang perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi, Rabu (20/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Bentrok antar organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Jalan Raya Setu Bantargebang perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi, Rabu (20/9/2023) malam.

Bentrok dipicu masalah penarikan kendaraan oleh leasing, pemegang unit kendaraan roda empat jenis Innova diduga oknum anggota ormas.

Dia lantas memanggil massa ormas.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Jumat (22/9/2023), kesalahpahaman terjadi ketika pihak leasing ternyata ikut dibekingi massa ormas lain sehingga bentrokan pecah.

Keributan bermula di dekat kantor Polsek Setu, Kabupaten Bekasi sekira pukul 17.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Bentrokan yang sempat mereda kembali pecah, kali ini begeser hingga ke perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi tepatnya di dekat gerbang Perumahan Bekasi Timur Regency (BTR).

Berita Rekomendasi

Jalan Raya Setu Bantargebang sempat lumpuh, situasi kian mencekam ketika satu orang diduga pelaku bentrokan tewas.

Situasi baru berangsur kondusif sekira pukul 22.00 WIB, sebanyak 39 orang terduga pelaku dari anggota ormas diringkus.

Baca juga: Polisi Tangkap 40 Orang Terkait Demo Ricuh yang Berujung Pembakaran Kantor Bupati Pahuwato Gorontalo

Ada Selongsong Peluru

Sebutir peluru tersisa dari bentrokan itu.

Hal ini dirasakan pemilik akun Instagram @nrachmawan, dalam unggahan story dia menunjukkan sebutir peluru masuk ke dalam rumahnya pada saat bentrokan terjadi.

Dalam video yang dia unggah,  ditunjukkan bagian plafon rumahnya bolong akibat tertimpa peluru nyasar.

Dia juga menunjukkan bukti sebutir peluru yang masuk ke dalam rumahnya, serta lantai yang lecet diduga bekas hantaman amunisi senjata api.

"Gua mau sedikit cerita nih, kan tadi malem (Rabu 20/9/2023), di Bekasi ada kerusuhan ormas, rumah gua emang pinggir jalan banget, nah gua enggak tahu nih rame polisi segala macem, terus lu tahu, bolong, pas dilihat peluru dong," tulisnya.

  Tangkapan layar bukti peluru diduga nyasar masuk ke dalam rumah warga pasca bentrokan ormas di Jalan Raya Setu Bantargebang Bekasi.
Tangkapan layar bukti peluru diduga nyasar masuk ke dalam rumah warga pasca bentrokan ormas di Jalan Raya Setu Bantargebang Bekasi. 

Saat dikonfirmasi, pemilik akun Instagram @nrachmawan bernama Naufal Siregar mengatakan, benda diduga peluru nyasar itu masuk ke dalam kamar adiknya.

"Jadi orang rumah pas mau beres-beres kamar adik saya ada besi di lantai, awalnya bingung pas lihat ke plafon ternyata bolong," kata Naufal, Jumat (22/9/2023).

Naufal menduga, peluru nyasar tersebut merupakan tembakan peringatan pada saat mengurai massa ormas yang bentrok atau pada saat melakukan penangkapan pelaku.

"Mungkin pada saat ditembak ke arah atas lalu menukik ke bawah masuk lewat atap rumah," jelas dia.

Pada saat malam kejadian bentrokan, Naufal dan orang rumah tidak mendengar suara letupan senjata apa.

Namun berdasarkan informasi yang dia dapat, personel kepolisian sempat melakukan sweeping ke komplek perumahannya pada saat menangkap pelaku bentrokan.

"Kalau rumah saya sendiri kira-kira 500 meter dari McDonald's Dukuh Zamrud (lokasi bentrokan di Jalan Raya Setu Bantargebang), tapi memang kami yang di rumah tidak dengar suara tembakan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bentrok Ormas di Bekasi, Warga Curhat Ada Peluru Nyasar Masuk ke Dalam Rumah

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas