Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Viral Menu Cegah Stunting di Gandul Cinere Depok: 3 Potong Nugget Rumahan, Antrenya 2 Jam

Kualitas menu yang diberikan untuk ibu hamil dan pencegahan stunting di Kota Depok dinilai memprihantinkan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kisah Viral Menu Cegah Stunting di Gandul Cinere Depok: 3 Potong Nugget Rumahan, Antrenya 2 Jam
dok.
Menu pencegah stunting untuk ibu hamil yang hanya menyuguhkan 3 potong nugget di Posyandu Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, viral di media sosial. 

"Anehnya, toplesnya suruh di balikin buat isi ulang besok. Suami saya komplen, nunggu selama itu gak ada air minum segelas pun, dan yang ditunggu-tunggu datang, itu pun cuma makan yang Alhamdulillah sering kita kasih untuk makan anak saya," ujarnya.

Dikeluarkan dari Grup WA

Karena komplain ke petugas Posyandu, bumil tersebut mengaku dikeluarkan dari grup Whatsapp ibu-ibu hamil yang mendapatkan tambahan menu pencegah stunting

"Di hari selanjutnya, saya gak dibolehin datang lagi sama suami dan saya dikeluarin dari grup WA," kata sang ibu.

Alasan dikeluarin dari grup WA, kata sang ibu, karena suaminya di tanggal 11 November 2023 komplain ke kader posyandu.

Baca juga: Mantan Komandan Perang Ukraina Meledek, Kiriman Senjata Korut ke Rusia Hanya 4 Persen yang Berfungsi

"Ini sebenarnya program apaan dan kenapa kita nunggu sampai selama itu sementara yang ditunggu cuma sekedar nuget 3 biji. Kalo memang ini dari Dinkes kenapa kader-kader tidak menjelaskan kandungan gizi dari naget yang tadi dibagi," katanya.

Menurut sang ibu, suaminya juga meminta video proses pembuatan nuget tersebut apakah layak dimakan atau tidak.

Berita Rekomendasi

"Suami saya juga minta video proses pembuatan nuget tersebut apakah layak untuk dimakan (higenis) apa tidak, tapi jawabannya tidak ada soalnya nagetnya ini buatan rumahan bukan olahan pabrik," kata sang ibu/

Sejak suaminya komplain itulah, kata sang ibu, ia dikeluarkan dari grup dan tidak lagi ikut program tersebut.

"Semenjak komplain, sorenya saya di keluarin dari grup WA dan anak saya sudah tidak diikutkan program ini. Ini di Posyandu kawasan Gandul Cinere," katanya.

Hanya Dianggarkan Rp 18.000

Sebelumnya DPRD Kota Depok menyoroti makanan tambahan bagi anak-anak yang mengalami stunting di Kota Depok.

Menu yang dibagikan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok ini dinilai tidak memenuhi standar gizi.

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari mengaku menerima keluhan dari kader-kader Posyandu terkait pembagian makanan tambahan bagi anak-anak penderita stunting ini.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas