Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Mantan Bupati Tangerang Zaki Iskandar di Balik Hibah Kapal Penyapu Sampah dari Coldplay

Kapal bernama Neon Moon II ini merupakan hasil kerja sama Coldplay dengan The Ocean Cleanup, kapal generasi ketiga ini menjadi satu-satunya

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cerita Mantan Bupati Tangerang Zaki Iskandar di Balik Hibah Kapal Penyapu Sampah dari Coldplay
Istimewa
Mantan Bupati Tangerang Zaki Iskandar bersama tim saat mengecek kapal penyapu sampah Sungai Cisadane, hibah dari grup band Coldplay di kawasan Koja, Jakarta Utara. 

Zaki terlihat antusias serta sumringah saat melihat kapal penyapu sampah tersebut siap dioperasikan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ocean Cleanup yang sudah bekerja keras membawa kapal interceptor. Terima kasih kepada Coldplay yang ikut membantu memberikan sponsorship kepada interceptor ini," ujar pria yang akrab disapa Bang Zaki.

"Kapal interceptor yang kita proses hampir 2 tahun lalu sudah bisa kita lihat, terpasang serta beroperasi dengan baik," ungkap dia. “ini juga harus jadi ide, agar bisa bikin kapal serupa, sehingga ada transfer teknologinya untuk kelestarian lingkungan,” kaa dia.

Saat dioperasikan, kapal ini akan mencegat sampah yang mengalir dari sungai menuju laut. Zaki juga berharap teknologi ini bisa dicontoh agar permasalahan sampah di bantaran sungai bisa terselesaikan.

Dalam pengoperasiannya, Pemkab Tangerang juga telah mempersiapkan bank sampah serta melakukan pelatihan pemilahan dan pemrosesan sampah. Setelah itu sisa residu sampah tidak terpilah akan diangkut ke TPA Jatiwaringin.

Sebagai informasi, Kapal Interceptor Neon Moon II memiliki panjang 23 meter dan lebar 9 meter yang dapat beroperasi selama 24 jam. Kapal ini telah dilengkapi sistem pencegah sampah yang canggih sehingga dapat menyaring sampah dengan ukuran hingga 50 cm.

Kapal ini memiliki 6 tongkang interceptor yang mampu menampung sekitar 1,5 ton sampah atau total 9 ton sampah.

Berita Rekomendasi

Kapal ini juga benar-benar ramah lingkungan, karena bertenaga matahari yang disimpan dalam baterai lithium. Diharapkan dengan bantuan kapal Interceptor Neon Moon II ini, dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke laut dan sungai Cisadane.

"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas nama masyarakat dengan datangnya interceptor ini mudah-mudahan sampah yang berada di Sungai Cisadane bisa kita angkut dengan baik," ujar Zaki Iskandar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas