TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9, Jakarta berhasil menjadi juara 1 di ajang bergengsi Batavia Marching Band Open Competition yang berlangsung di GOR Ciracas.

Marching Band "Bahanaqu" SMPN 9 menyabet juara 1 hampir seluruh ketegori. Kategori itu adalah juara 1 costume unit, juara 1 field commander, juara 1 artiatry, juara 1 teknik, juara 1 ensemble dan juara 1 colour guard dan juara 1 Konser Brass Senior.

Dua pekan lalu, Marching Band SMPN 9, dalam perebutan Piala Bergilir Presiden 2023  juga berhasil meraih juara 2.

Baca juga: Lirik Lagu dan Terjemahan A Little More - Alessia Cara: You Play in Their Marching Band

Dalam grand prix junior band 2023 tersebut, SMPN 9 meraih juara 1 di tiga ketegori penilaian.

Prestasi SMPN 9 tersebut tidak hanya membuat bangga SMP yang berada di Ciracas, Jakarta Timur tersebut.

Tetapi juga Pemetintah Provinisi DKI Jakarta.

Kepala Sekolah SMPN 9 Jakarta, Hasudungan Aritonang yang hadir menyaksikan pegelaran Marching Band tersebut mengaku bangga dengan kerja keras anak didiknya.

Tanpa kerja keras, latihan, dan displin yang tinggi akan sangat sulit menjadi juara 1 di ajang bergengsi itu.

Sebanyak 89 murid SMPN 9 terus-menerus digencarkan untuk latihan marching band. Alhasil, selama November 2023, dua kompetisi yang diikuti SMPN 9 dua-duanya jadi juara.

Baca juga: Disambut Marching Band, Kaesang Didampingi Giring Ganesha saat Datangi Rumah Prabowo

"Batavia Marching Band Open Competition ini diikuti banyak peserta dan tentunya tak mudah untuk menjadi juara 1. Latihan dan kerja keras anak-anak membuahkan hasil yang luar biasa. Kami sangat bangga atas prestasi ini," ujar Kepala Sekolah SMPN 9 Hasudungan Aritonang saat dihubungi wartawan, Selasa (28/11/2023).

Marching band Bahanaqu SMPN 9 merupakan salah satu bagian dari ektrakurikuler dari sekian banyak eskul lainnya.

Marching Band SMPN 9 menjadi menjadi favorit para murid karena kerap menjadi juara nasional.

"Semoga di masa mendatang MB (Marching Band) SMPN 9 bisa bertanding di ajang internasional. Kalau di tingkat nasional sudah juara 1, saya kira sudah saatnya bisa melaju ke tingkat internasional," katanya.

Hasudungan Aritonang juga berterimakasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, orang tua murid, komite, pelatih, pengurus dan semua pihak yang berpastisipasi hingga marching band SMPN 9 meraih prestasi membanggakan tersebut.

"Tanpa kerja keras dan displin yang tinggi saya kira sulit mencapai prestasi setinggi itu," ujar Alumnus Universitas Negeri Medan itu. (*)