TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Aksi bertajuk 'Munajat Kubro Untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina' digelar di Silang Monas Jakarta Pusat pada Sabtu (2/12/2023).

Pantauan Tribunnews.com, meski waktu sudah menunjukkan pukul 06.30 WIB, massa aksi bela Palestina ini tak henti berdatangan menuju pusat acara di Silang Monas. 

Massa berjalan mulai dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Budi Kemuliaan dan kawasan Patung Kuda.

Kendaraan para massa aksi juga terparkir sejak di Abdul Muis.

Baca juga: Munajat 212 di Monas Pagi ini, Anies-Cak Imin Tak Hadir, Bagaimana dengan Rizieq Shihab?

Banyak dari mereka yang melengkapi diri dengan membawa atribut bernuansa Palestina seperti bendera, ikat kepala, syal bertuliskan 'Save Palestina' hingga melukis wajah.

Pada area kawasan Silang Monas, massa memadati setiap sudut jalan.

Banyak dari mereka juga menggelar tikar di ruang terbuka dekat dengan panggung utama yang berdiri di sisi barat Monas. 

Di area ini, juga berdiri posko-posko logistik yang menyediakan minuman gratis seperti kopi, teh maupun air putih.

Ada juga posko kemanusiaan yang membagi-bagikan makanan gratis, hingga deterjen.

"Palestina," teriak pembawa acara dari atas panggung.

"Merdeka," jawab massa.

"Israel," kata pembawa acara lagi.

"Teroris," jawab massa lagi. 

Ribuan Polisi Dikerahkan

Polda Metro Jaya bakal mengerahkan ribuan aparat guna mengamankan jalannya aksi reuni 212. Total sebanyak 5.734 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta seperti Satpol PP. 

Diizinkan Kemensetneg

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengizinkan acara Munajat Akbar 212 digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 1-2 Desember 2023 pukul 03.00 - 09.00 WIB.

Pemberian izin tersebut sebagaimana surat Kemensetneg bernomor B-43/KSN/S/PB.02/11/2023 yang diterbitkan pada Selasa, 28 November 2023 perihal izin penggunaan kawasan Monas untuk acara Munajat Akbar 212. Surat ini sudah dibenarkan oleh Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama.

"Benar, yang mengizinkan dan koordinasi teknis Pemprov DKI sebagai pengelola Monas," kata Setya kepada Tribunnews.com, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Ada Munajat 212 di Monas, Cek Pengalihan Arus hingga 15 Perjalanan KA Dialihkan ke Jatinegara

Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa Monas merupakan Barang Milik Negara (BMN) di bawah pengelolaan Kemensetneg.

Kawasan Monas masih dapat digunakan untuk penyelenggaraan acara umum yang sifatnya tidak komersil sepanjang bebas dari kepentingan dan atribut politik, serta telah mengantongi izin dari Pemprov DKI Jakarta.

Lewat surat pemberian izin ini, Kemensetneg juga memberikan catatan agar pihak penyelenggara Munajat Akbar 212 tidak mengikutsertakan agenda dan membawa atau memasang atribut partai politik selama acara.

Peserta aksi juga diminta tidak melebihi jumlah yang diizinkan oleh Pemprov DKI.