Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Coach Yusman Berbagi Ilmu Cara Efektif Merekrut dan Interview C-Level -Hindari Delapan Kesalahan

Merekrut manajemen C-Level seperti Manager, General Manager, Direktur untuk perusahaan memang tidaklah mudah

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Coach Yusman Berbagi Ilmu Cara Efektif Merekrut dan Interview C-Level -Hindari Delapan Kesalahan
ist
Coach Yusman Berbagi Ilmu Cara Efektif Merekrut dan Interview C-Level -Hindari Delapan Kesalahan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merekrut manajemen C-Level seperti Manager, General Manager, Direktur untuk perusahaan memang tidaklah mudah. Banyak yang kelihatannya sebagai kandidat bagus namun ternyata bukan kandidat yang cocok.

Dibutuhkan Tahapa Thap Interview Dengan Aurasi Tinggi

Dalam hal ini dibutuhkan tahap-tahap interview dengan akurasi tinggi. Ada proses dan sistem untuk mendapatkan kandidat yang tepat, dan menghindari kesalahan umum dalam merekrut. Salah satunya dengan mempelajari metode interview terbaik dari Amerika Serikat yang sudah dipraktikkan 12 tahun lebih di Indonesia.

Sistem rekrutmen dan interview ini diungkapkan Coach Yusman, coach bisnis yang tercatat sebagai Global Top 50 Business Coach ActionCoach, dan pemenang tiga penghargaan global, dalam  Workshop Bisnis Sistem Rekrutmen dan Interview untuk Merekrut C-Level (Manager, General Manager, Direktur) di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

"Ada delapan kesalahan umum dalam merekrut manajemen C-Level, dan harus dihindari oleh business owner. Saya punya studi kasus selama 12 tahun dengan ratusan kandidat lokal Indonesia," ungkap Coach Yusman dalam workshop yang dihadiri puluhan peserta yang berasal dari  berbagai daerah di Indonesia, meliputi owner, direktur, general manager, dan senior HRD.

Tidak Melakukan Interview

Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi adalah tidak melakukan interview dan cek referensi dengan tepat kepada atasan maupun bawahan di tempat kerja kandidat di perusahaan-perusahaan sebelumnya.

Kemudian kesalahan lain yang juga sering terjadi adalah menggunakan pertanyaan yang bersifat ‘meramal’ seperti “Jika Anda memiliki bawahan yang pinter bekerja tetapi sifat dan perlakuan kerja tidak sesuai budaya perusahaan, apa yang Anda lakukan?”

Pertanyaan seperti ini menguji logika atau ilmu si kandidat, tetapi seringkali apa yang diketahui seorang kandidat belum tentu itu akan dilakukan.

Berita Rekomendasi

“Alias pinter ngomong tapi belum tentu pinter bekerja sesuai omongannya,” sambung Coach Yusman lagi.

Empat Tahap Interview

Dijelaskan, melalui workshop ini Coach Yusman peserta mendapatkan empat tahap interview dengan akurasi hingga 94 persen, tertinggi di dunia.

Sistem interview yang dipakai adalah sistem yang dipakai oleh Jack Welch di General Electric, dan telah dipakai pula oleh banyak CEO di dunia.  Jack Welch yang merupakan cne of America’s Greatest CEOs, dikenal  memiliki kecerdasan bisnis yang tinggi dan strategi strategi manajemennya yang inovatif dan gaya kepemimpinannya, khususnya dalam menata karyawan.

Coach Yusman

Coach Yusman juga merupakan coach resmi untuk the Great Game of Business satu-satunya di Indonesia dan Asia. Dia juga mendapat sertifikasi Amerika Serikat sejak 2007, meraih Global Hall of Fame Business Coach hanya 25 orang di dunia yang memiliki gelar ini).

Coach Yusman juga meraih Global ActionMan Award Winner USA, Global Winner Best Community Impact's Coach, Regional Winner Coach with Best Client Result, dan sejumlah penghargaan lainnya.

Perusahaan yang sudah dicoaching oleh Coach Yusman datang dari berbagai industri seperti manufactur (pabrik), home industry, retail, jasa, logistik darat dan laut, distributor, importir, eksportir, property developer, IT, food and beverages, engineering company, garment and textile, barang-barang industri manufaktur dan permesinan, dan lainnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas