Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Panca Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Dibekap lalu Jasadnya Ditata, Diberi Mainan

Panca Darmansyah membunuh keempat anaknya di Jagakarsa secara bergantian, lalu jasadnya ditata rapi di atas kasur.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Kronologi Panca Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Dibekap lalu Jasadnya Ditata, Diberi Mainan
KOMPAS.com Dzaky Nurcahyo/Facebook
Polres Metro Jakarta Selatan saat mengevakuasi keempat anak Panca Darmansyah (40) di sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) (kiri). Momen Panca dan istrinya, D, merayakan ulang tahun salah satu anak mereka (kanan). Panca diketahui membunuh keempat anaknya di Jagakarsa secara bergantian, lalu jasadnya ditata rapi di atas kasur. 

"Setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian (membunuh) korban berikutnya," urai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, Jumat, dilansir TribunJakarta.com.

"P lebih dulu membunuh anak bungsunya, AS (1). Dilanjutkan inisial A umur tiga tahun."

"Selanjutnya, anak korban yang ketiga (S) umur empat tahun dan terakhir, anak korban tertua (VA) umur enam tahun," lanjutnya.

Nahasnya, keempat bocah malang itu dibunuh dalam keadaan sadar.

"Yang bersangkutan melakukan pembunuhan saat anaknya dalam kondisi sadar," kata Bintoro.

Setelah memastikan keempat anaknya tewas, Panca kemudian menata jasad korban di atas kasur.

Baca juga: Skenario Panca Tutupi Pembunuhan 4 Anaknya di Jagakarsa: Buat Status WA, Sebut Korban Dititipkan

Tak hanya itu, Panca juga menyusun mainan kesukaan anak-anaknya di dekat jasad korban.

Berita Rekomendasi

"Setelah melakukan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," terang Bintoro.

Diketahui, saat melakukan aksinya, Panca sempat merekam menggunakan ponsel.

Hal ini diketahui setelah polisi mengamankan ponsel dan laptop milik Panca.

"Kami juga mendapatkan barang bukti berupa handphone dan juga laptop yang digunakan Saudara P untuk merekam (pembunuhan)," tandas Bintoro.

Usai membunuh anak-anaknya, Panca sempat beralasan para korban dititipkan ke temannya kepada tetangga.

Jasad keempat korban baru ditemukan pada Rabu (6/12/2023), saat tetangga mencium bau busuk dari kontrakan Panca.

Saat pintu kontrakan didobrak, keempat korban ditemukan tergeletak di atas kasur.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas