Sadisnya Panca, dalam 1 Jam Bunuh 4 Anaknya secara Bergantian, Dimulai dari si Bungsu
Sadisnya Panca, dalam waktu satu jam bunuh keempat anaknya secara bergantian, dimulai dari yang paling kecil.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Febri Prasetyo
Selama D dirawat, Panca tinggal di rumah kontrakan bersama empat anaknya.
Bukan menjaga keempat anaknya yang masih kecil, Panca justru dengan sadis menghabisi nyawa keempat bocah tersebut.
Kronologi Kasus Terungkap
Terungkapnya kasus pembunuhan yang dilakukan ayah terhadap empat anaknya bermula saat warga sekitar mencium aroma tak sedap dari rumah kontrakan Panca.
Setelah dilakukan pengecekan, warga mendapati empat anak Panca dalam keadaan tewas berjejer di atas kasur, sementara Panca dalam kondisi terbaring dengan luka di tangan.
Diduga Panca melakukan percobaan bunuh diri setelah menghabisi nyawa keempat anaknya.
"Ada pisau di sekitar tubuhnya, ditemukan juga ada luka di area tangan," ungkap Ade.
Melansir TribunJakarta.com, ditemukan juga sebuah pesan yang tertulis di lantai rumah tersebut.
Dari foto yang diterima awak media, pesan itu tertulis di lantai rumah dengan warna merah.
Diduga, pesan itu ditulis menggunakan darah.
"Betul, kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai," ungkap Ade.
Adapun pesan itu bertuliskan "Puas Bunda, Tx For ALL".
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 1 Jam Berdarah di Rumah Kontrakan Jagakarsa: Ayah Bekap 4 Anak Bergantian Lalu Tewas Membusuk
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)