Pemicu Kebakaran Rooftop di Blok M Square Mal Diduga karena Korsleting Listrik
Rooftop Blok M Square Mal, Jalan Melawai, Jakarta Selatan kebakaran pada Senin (18/12/2023). Dugaan penyebab yakni karena konsleting listrik.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rooftop Blok M Square Mal, Jalan Melawai, Jakarta Selatan kebakaran pada Senin (18/12/2023).
Dugaan penyebab yakni karena korsleting listrik.
"Dugaan penyebab kebakaran karena korsleting listrik antara lantai UG dan lantai 1," kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan Syamsul Huda dalam keterangannya, Senin.
Syamsul mengatakan petugas mendapatkan informasi adanya asap yang keluar dari tempat parkir lantai 1 zona C sekira pukul 16.44 WIB.
"Tim langsung merapat ke lokasi lalu buka pintu panel 1C asap keluar tebal. Lalu di lakukan pemadaman menggunakan apar dan box hidran," ucapnya.
Selanjutnya, kata Syamsul, api juga timbul dari tangga darurat di belakang ruang panel namun langsung bisa dipadamkan.
Total, ada 20 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan dengan 85 personel.
"Kemudian mencoba melakukan pemadaman oleh tim teknisi dan sekuriti gedung," jelasnya.
Sebelumnya, Rooftop Blok M Square Mal di Jalan Melawai, Jakarta Selatan kebakaran pada Senin (18/12/2023) sekira pukul 16.55 WIB.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung menuju lokasi.
"Waktu terima berita pukul 16.55 WIB. Objek terbakar rooftop Blok M Square," kata Kasie Ops Sudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan Syamsul Huda dalam keterangannya, Senin.
Syamsul menyebut pihaknya langsung menurunkan delapan unit pemadam kebakaran ketika mendapat laporan.
Adapun petugas datang sekitar pukul 16.57 WIB untuk memadamkan api di lokasi.
"Pengerahan 8 unit mobil damkar dengan 65 personel," ucapnya.
Baca juga: Rooftop Blok M Square Mal Kebakaran, Langsung Dipadamkan Pakai APAR
Namun, kata Syamsul, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga di lokasi menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
"Padam oleh masyarakat menggunakan APAR status saat ini hijau," ungkapnya.