TRIBUNNEWS.COM - Seorang pedagang semangka di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur bernama Sutomo (33) disiram air panas dan dibacok menggunakan celurit pada Senin (7/1/2024).

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Wajah pelaku yang bernama Dede Jaya (28) terekam kamera CCTV.

Polres Metro Jakarta Timur menangkap Dede dan melakukan sejumlah penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

Dede mengaku emosi dengan perkataan korban.

Sebab selain selingkuh dengan istri pelaku, korban disebut tak menepati janjinya.

Naik pitam, Dede Jaya pun akhirnya nekat menghampiri Sutomo lalu menyerangnya secara membabi buta.

Motif tersangka menghabisi korban pun lantaran sakit hati.

Selain itu, Dede juga naik pitam setelah mendengar ucapan korban soal istrinya.

Sejak katahuan selingkuh, korban berjanji akan menikahi istri tersangka.

Namun janji itu tak kunjung ditepati sehingga Dede Jaya pun emosi.

Baca juga: Masalah Perselingkuhan Jadi Motif Sementara Pembunuhan Pedagang Semangka di Jaktim

"Tersangka sakit hati karena korban selingkuh dengan istri tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata.

Awalnya, tersangka Dede memergoki perselingkuhan istrinya dengan korban di bulan Oktober 2023.

"Awal Oktober antara tersangka, korban dan istri tersangka memiliki permasalah keluarga, tersangka sakit hati ada hubungan asmara antara korban dengan istri tersangka," jelasnya.

Kemudian pada Desember 2023 Dede Jaya membeli cairan air keras.

Lalu pada 7 Januari pukul 23.45 WIB, ia pun mempersiapkan cairan itu dan celurit.

Dede Jaya lalu mendatangi lokasi tempat Sutomo bekerja di Pasar Kramat Jati.

Di sana tersangka langsung menyiram air keras ke wajah korban.

Baca juga: Siti Ditemukan Tewas di Kamar Tubuhnya Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Korban pun menunduk hingga akhirnya dipukuli lalu dibacok menggunakan celurit.

Aksi yang dilakukan Dede itu terakam CCTV di lokasi kejadian.

Saat itu Dede Jaya tampak mengenakan masker, dan penutup kepala dari jaket yang ia kenakan.

Usai mengalami luka akibat dibacok Dede, korban pun meminta pertolongan.

Sutomo kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya.

"Korban meninggal dunia usai dibawa ke RS," kata Leo Simarmata.

Kepada Kapolres, Dede Jaya mengaku tahu perselingkuhan itu dari ponsel istrinya.

Baca juga: Detik-detik Dede Bunuh Pedagang Semangka di Jakarta Timur, Berawal Dari Perselingkuhan

"Tahu dari hp istri, ada chat-an," katanya dikutip dari Instagram @warungjurnalis, Selasa (9/1/2023).

Selain itu, istri Dede juga mengakui hubungan terlarang tersebut.

"Terus akhirnya saya tunjukin ke keluarga saya, dan akhirnya dia mengakui," ungkap Dede Jaya.

Namun Dede mengaku emosi saat mengetahui bahwa korban ternyata tak menepati janjinya.

"Saya minta kalau bisa dibereskan, sesuai janji dia," katanya.

Ditanya janji apa, Dede pun mengaku merelakan istrinya untuk korban.

"(Janji) Siap mau menikahi istri saya," tutur Dede.

Baca juga: Pembunuh Pedagang Semangka di Jaktim Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Namun bukannya menepati janji, korban Sutomo justru menantang Dede.

"Dia malah bilang 'kalau gw gak mau tanggung jawab lu kenapa?," pungkasnya.

Dede Jaya juga mengaku menerima uang dari korban usai membongkar perselingkuhan.

Ia disebut-sebut menerima uang damai Rp 5 juta.

"Iya itu juga ada keterlambatan juga, baru dibayar sekali," pungkas Dede Jaya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pedagang Semangka Janji Nikahi Istri Orang Sebelum Dibacok, Suami Sah Dapat Uang Usai Diselingkuhi