Guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Tabrak 3 Siswa, Hari Ini Disdik Panggil Kepsek dan Guru B
Selain kepala sekolah, guru berinisial B yang menabrak ketiga siswa tersebut juga ikut dipanggil, Kamis (18/1/2024) hari ini.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta memanggil Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah Sulistyowati terkait insiden guru tabrak 3 siswa pada Kamis (11/1/2024) lalu.
Selain kepala sekolah, guru berinisial B yang menabrak ketiga siswa tersebut juga ikut dipanggil, Kamis (18/1/2024) hari ini.
"Hari ini kami panggil supaya jelas dan terang benderang informasinya," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo dikutip dari Wartakotalive.com, Kamis (18/1/2024).
Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menerjunkan tim investigasi untuk menindaklanjuti informasi adanya tiga siswa SMP Negeri 88 Palmerah ditabrak oleh gurunya sendiri.
Baca juga: Truk Tronton Tabrak Tronton Lain di Depannya, Salah Satu Sopir Tewas di Lokasi
Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo membenarkan peristiwa tiga siswa perempuan ditabrak oleh gurunya menggunakan mobil bagian belakang.
"Yang satu ibarat kata terkilir lah kakinya, yang satu kantung kemihnya dioperasi, diantar ke guru termasuk yang nabrak dan satunya lagi sesak napas," kata Purwosusilo kepada Wartakotalive.com, Kamis (18/1/2024).
Menurut Purwo, pihak sekolah dan orang tua murid sudah bertemu untuk mengurus pengobatan siswa yang menjadi korban.
Pihak sekolah juga mengklaim dua siswa sudah berangsur membaik dan satu siswa berinisial A masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pelni.
"Yang satunya sudah diurut selesai dan satunya luka ringan sudah dibawa ke dokter, nanti saya dalami lagi," tegasnya.
Terkait informasi soal adanya ancaman keluarga guru B terhadap orang tua siswa A yang mengajak perang jika orang tua siswa A tak mau menerima uang Rp 20 juta sebagai bentuk pengobatan, Purwo menyayangkan hal tersebut.
Purwo mengatakan seharusnya guru tersebut bisa mengutarakan dengan bahasa-bahasa yang baik bukan justru mengajak perang.
"Makanya itu saya sudah dengar berita burung itu. Nanti kalau sudah ketemu saya tegur karena tidak begitu caranya bertanggungjawab ke orang tua siswa," imbuhnya.
Baca juga: Dua Kecelakaan Kereta di Awal Tahun, Berikut Catatan Kritis Pengamat Transportasi
Kronologis Kejadian
Seorang guru berinisial B menabrak tiga siswa SMPN 88 Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (11/1/2024) saat hendak keluar dari halaman sekolah.
Saat itu kondisi di kawasan Palmerah dilanda hujan deras sekira pukul 14.00 WIB.
Para siswa SMPN 88 Palmerah tidak diperbolehkan pulang karena takut sepatu siswa basah karena harus digunakan lagi esok hari.
Sebab, siswa yang tidak pakai sepatu seragam esok hari bisa dihukum.
Tiga siswa berinisial A, K dan AD sedang berada di depan pos security SMPN 88 Palmerah.
Sekira pukul 15.00 WIB, guru berinisial B ini hendak pulang menggunakan mobil Suzuki Ertiga Silver.
Biasanya, guru B itu meminta bantuan kepada rekannya yang lain untuk memundurkan kendaraannya.
Tapi karena saat itu guru S yang biasa membantu tengah mengantar siswanya lomba di luar sekolah, sehingga tidak ada yang bisa membantu.
Alhasiln guru Bahasa Indonesia tersebut nekat memundurkan mobilnya sendiri.
Security bernama Sofian sempat membantu mengarahkan guru B mundur.
Tapi karena kurang mahir mengendarai mobil dalam keadaan mundur, akhirnya guru B tersebut hanya maju dan mundur.
Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati sebenarnya melihat dari CCTV yang ada di ruangannya mobil yang dikendarai guru B maju mundur.
Tapi Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah tidak bergegas keluar ruangan dan melihat ke arah parkiran mobil.
Sehingga, beberapa detik kemudian terjadi peristiwa siswa ditabrak oleh gurunya.
Siswa A terjepit di antara pos security dengan mobil hingga telur rahimnya rusak dan masih dalam perawatan medis di RS Pelni.
Siswa K mengalami sesak di bagian dada dan punggung, tapi hasil rontgen dinyatakan dokter bagus.
Sedangkan, AD hanya luka di bagian paha kanan sampai lutut memar.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar tapi kami sudah ditangani, saya masih rapat ya pak, masih di jalan ini," tuturnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo belum mendapatkan informasi soal siswa ditabrak gurunya di SMPN 88 Palmerah.
"Belum saya belum dapat informasi, mungkin sedang ditangani bidang di wilayah pak, saya cek dulu," imbuhnya.
(Wartakotalive.com/M26)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tiga Siswa SMPN 88 Ditabrak Guru Pakai Mobil, Disdik Hari ini Panggil Kepala Sekolah