Cuaca Gerimis Warnai Proses Pemantauan Hilal di Kanwil Kemenag DKI Jakarta
Pemantauan dengan memakai Theodolite, Teleskop hingga kamera yang dipasang ke arah barat. Namun, kondisi cuaca sekitar lokasi pemantauan hujan gerimis
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal penentuan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah atau Lebaran 2024, pada Selasa (9/4/2024) hari ini. Lokasi ini menjadi salah satu lokasi pemantauan hilal di Jakarta
Pantauan Tribunnews di lokasi, pemantauan hilal telah dimulai sekira pukul 17.15 WIB di atas rooftop di lantai 7 Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Ada lebih dari 5 orang yang terlihat memantau hilal.
Pemantauan dengan memakai Theodolite, Teleskop hingga kamera yang dipasang ke arah barat. Namun, kondisi cuaca sekitar lokasi pemantauan hujan gerimis.
Selain itu, cuaca juga dalam kondisi berawan yang berpotensi hilal tidak bisa terlihat. Namun begitu, pemantauan terus dilakukan.
Adapun imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Hal itu sesuai dengan kriteria baru MABIMS, (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Penetapan 1 Syawal 1445 Hijriyah akan ditetapkan oleh Kemenag dengan menunggu laporan dari beberapa titik yang menjadi tempat digelarnya pemantauan Hilal.
