3.600 Pemudik Balik Kerja ke Jabodetabek Manfaatkan Program BPKH
Fadlul menerangkan selama di perjalanan, peserta program balik kerja bareng BPKH mendapatkan informasi seputar ibadah haji dan pengelolaan keuangan
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar program ‘Balik Kerja Bareng’ guna membantu pemudik pulang ke perantauan usai merayakan lebaran di kampung halaman.
Sebanyak 3.600 peserta diangkut dalam program ini yang tersebar di empat titik keberangkatan menuju Jabodetabek. Masing-masing keberangkatan yakni dari Masjid Agung al-Akbar Surabaya, Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Asrama Haji Donohudan Surakarta, dan Balai Kota Yogyakarta.
“Rinciannya 800 peserta berangkat dari Surabaya, 960 orang dari Semarang, 960 peserta dari Surakarta, dan 940 peserta dari Yogyakarta,” kata Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah, di Asrama Haji Donohudan, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024).
Fadlul menerangkan selama di perjalanan, para peserta program balik kerja bareng BPKH mendapatkan informasi seputar ibadah haji dan pengelolaan keuangan haji, program ini sekaligus menjadi sarana syiar dan edukasi tentang BPKH dan edukasi mengenai pengelolaan keuangan haji.
Baca juga: Arus Balik Lebaran, 47 Ribu Lebih Pemudik Kereta Kembali ke Jakarta di H+5
Ia berharap program ini juga bisa membantu meringankan pengeluaran pemudik sekaligus mengurangi kemacetan arus balik karena penggunaan kendaraan pribadi.
“Semoga inisiatif BPKH ini dapat membantu meringankan pengeluaran transportasi pemudik, sekaligus mengurangi kemacetan selama arus balik,” kata Fadlul.
Adapun program Balik Kerja Bareng 2024, BPKH menganggarkan biaya Rp2,7 miliar dari hasil investasi dana abadi umat. Fadlul menegaskan, tidak ada satu rupiah pun dana haji yang terpakai.
"Sumber biaya yang digunakan adalah hasil pengelolaan investasi dana abadi umat, bukan dari setoran awal jemaah. Jadi dana pokoknya tetap utuh, tidak tersentuh,” jelas dia.
Hartadi, salah satu peserta asal Blora, mengaku gembira dapat mengikuti program yang disediakan BPKH. Ia bisa menekan pengeluaran hingga Rp2 juta, untuk pulang ke Tangerang bersama istri dan tiga anaknya.
"Saya dari Blora akan kembali ke Tangerang bersama anak dan istri. Terima kasih BPKH sudah banyak membantu. Alhamdulillah sekali jalan saya bisa irit Rp 2 juta," kata Hartadi.
Peserta lain dari Surabaya, Ani, seorang buruh pabrik di Bogor, juga merasa terbantu dengan gelaran arus balik BPKH, karena dapat menghemat biaya untuk keperluan lain seusai hari raya.
"Alhamdulillah, gratis. Saya sama suami dan anak juga tidak perlu repot berebut bus di terminal. Terima kasih BPKH, semoga ke depan program ini bisa terus digelar karena sangat membantu orang-orang seperti saya," kata Ani.