Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Lengkap Kebakaran Toko Pigura di Mampang: Ada Suara Ledakan dan Teriakan, 7 Orang Tewas

Kronologi lengkap kebakaran toko pigura di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang tewaskan 7 orang.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kronologi Lengkap Kebakaran Toko Pigura di Mampang: Ada Suara Ledakan dan Teriakan, 7 Orang Tewas
dok. Kompas.com
Petugas damkar melakukan pemadaman kebakaran di bangunan ruko toko pigura Saudara Jaya Frame dan Galery di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis malam, 18 April 2024. 

Jenazah baru bisa dievakuasi pada Jumat, sekira pukul 07.30 WIB.

Imbang menjelaskan, dari 7 korban tewas, dua di antaranya merupakan anak laki-laki.

Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero menjelaskan 7 korban tewas merupakan keluarga pemilik toko.

7 korban tewas terdiri atas 2 orangtua, 3 asisten rumah tangga (ART), dan 2 anak-anak.

Selama ini, toko setinggi 4 lantai itu dijadikan tempat tinggal oleh para korban.

"Sebetulnya, mereka tinggal di lantai 3. Tapi, pada saat petugas masuk, ditemukan di lantai 2, di dalam satu ruangan," jelas David, dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat.

7 korban tewas dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Berita Rekomendasi

Selain korban tewas, kebakaran ini juga mengakibatkan 5 orang mengalami luka bakar.

Korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

5 korban dirawat di rumah sakit berbeda, yakni RSUD Mampang Prapatan, RSUD Pasar Minggu, RS Tarakan, dan RS Siloam Kebun Jeruk.

"Jadi dari 5 korban yang mengalami luka bakar. Ini bervariasi, ada yang luka bakar sebagaian besar, maupun ada juga hanya beberapa bagian tubuhnya. Ada satu pegawai yg mengalami luka bakar cukup serius, hampir diseluruh bagian tubuhnya," jelas Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi.

Ada Ledakan dan Teriakan Para Korban

Seorang warga bernama Rian mengatakan, sebelum terjadi kebakaran sempat terdengar suara ledakan dan teriakan orang di lokasi kejadian.

Rian mengaku mendengar jelas suara ledakan dan teriakan para korban karena kantornya berada di samping lokasi kejadian.

"Sebelum kebakaran saya mendengar ledakan, disusul teriakan orang di toko itu, dugaan saya itu kompresor yang meledak," kata Rian kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas