Polisi Bakal Periksa Handphone Milik Polisi Manado yang Tewas di Jaksel Untuk Ungkap Motif Kematian
Polisi masih menyelidiki terkait kasus tewasnya seorang anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang tewas di dalam mobil di Jaksel.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih menyelidiki terkait kasus tewasnya seorang anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang tewas di dalam mobil di sebuah rumah di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan.
Sejauh ini, total sudah ada 18 orang saksi yang diperiksa dalam rangkaian proses penyidikan.
"Satu saya clear-kan itu bukan pembunuhan, itu bunuh diri kita sudah olah TKP kita periksa rekaman CCTV-nya sudah beberapa saksi sudah sekitar 18 saksi diperiksa di TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dihubungi, Sabtu (27/4/2024).
Kemudian, kata Ade Rahmat, pihaknya juga berencana memeriksa handphone korban untuk dilakukan penyelidikan secara scientific.
"Untuk motif dia bunuh diri masalah pribadi. Itu masih kita dalami kepada istri kerabat dan keluarga. Nah kita akan buka nanti isi HP yang bersangkutan gitu kan," ucapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan pemeriksaan hp ini untuk mengetahui motif sebenarnya polisi tersebut tewas.
"(Periksa hp untuk tahu) motifnya dari bunuh diri," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang personel polisi anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).
Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.
Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.
"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jum'at (26/4/2024).
Terkait hal ini sebelumnya Ade juga menuturkan bahwa Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas tengah menjalani masa cuti di Jakarta.
Adapun menurut dia korban melakukan cuti di Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya tersebut.
"(Korban ada di Jakarta) Sedang ijin cuti mengunjungi kerabatnya," jelasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro juga menjelaskan bahwa ditemukan adanya luka diduga luka tembak di bagian kepala Brigadir RAT pada saat ditemukan tewas di dalam mobil.
"Kami menemukan ada luka di kepala dari korban dari pelipis kanan dari pelipis kanan dan pelipis kiri," kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (26/4/2024).
Pada saat proses olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga menemukan adanya bekas tembakan di bagian atas mobil yang sebelumnya digunakan RAT.
Baca juga: Datang ke Jakarta, Keluarga Brigadir Ridhal Ali Tomi Cek Lokasi dan CCTV Tempat Tewasnya Korban
Atas temuan tersebut dan berdasarkan hasil olah TKP polisi pun menduga bahwa korban tewas diduga akibat bunuh diri.
"Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," pungkasnya.
Adapun pihak kepolisian juga menemukan satu senjata api berjenis HS berkaliber 9 milimeter.
Total, 13 orang saksi sudah diperiksa oleh pihak kepolisian dalam kasus ini termasuk pemilik rumah bernama Devi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.