Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Pawai Kemenangan Olimpiade Paris 2024, Arus Lalin dekat Kolong Simpang Susun Semanggi Padat

Kawasan Semanggi Jakarta Pusat yang menjadi rute yang dilalui rombongan pawai kemenangan Olimpiade Paris 2024 terpantau padat.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Jelang Pawai Kemenangan Olimpiade Paris 2024, Arus Lalin dekat Kolong Simpang Susun Semanggi Padat
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Pantauan arus lalu lintas di dekat Simpang Susun Semanggi atau di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat padat merayap jelang pawai kemenangan para atlet peraih medali di ajang Olimpiade Paris 2024 digelar Kamis (15/8/2024) pagi. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pawai kemenangan para atlet peraih medali di ajang Olimpiade Paris 2024 digelar pada Kamis (15/8/2024) pagi.

Adapun rute pawai akan dimulai dari Kantor Kemenpora hingga Istana Negara, Jakarta Pusat.

Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 07.10 WIB di kawasan Semanggi atau tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat yang menjadi rute yang akan dilalui oleh rombongan pawai ini terpantau padat.

Sejumlah kendaraan baik sepeda motor hingga mobil terlibat sudah mulai ramai di kawasan tersebut sehingga kendaraan berjalan merayap.

Aktivitas perkantoran di kawasan ini pun sudah mulai ramai terlihat dari banyaknya penumpang yang turun dari kendaraan umum seperti TransJakarta.

Namun, hingga saat ini rombongan pawai masih belum bergerak dari kantor Kemenpora, Jakarta.

Rencananya, arak-arakan untuk tiga atlet peraih 2 medali emas dan 1 perunggu ini akan dimulai dari Gedung Kemenpora hingga Istana Negara, Jakarta Pusat yang akan dimulai sejak pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Veddriq Leonardo Sebut Ketenangan Jadi Kunci Sukses Dirinya Raih Emas Olimpiade Paris 2024

Berita Rekomendasi

Terkait itu, Ditlantas Polda Metro Jaya sendiri meminta agar masyarakat menghindari rute pawai tersebut agar tak terjebak kemacetan.

"Akan dilaksanakan pawai kemenangan peraih medali Olimpiade 2024 Paris, hindari lalu lintas di sekitar rute pawai," tulis akun X resmi @TMCPoldaMetro seperti dikutip, Kamis.

Dalam hal ini, pihak kepolisian tulis akun tersebut juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk masyarakat yang ingin beraktivitas. Namun, sifatnya situasional.

"Rekayasa lalu lintas situasional, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih," lanjutnya.

Adapun rute pawai kemenangan itu melewati:

1. Gerbang Pemuda (start)

2. Layang Ladokgi

3. Gatot Subroto

4. Semanggi

5. Sudirman

6. Thamrin

7. Merdeka Barat

8. Istana Negara (finish).

Peraih medali emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024, juara angkat besi -73kg putra Rizki Juniansyah (CL) dan juara panjat cepat putra Veddriq Leonardo (CR) berpose selama konferensi pers setibanya mereka dari Paris di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada 13 Agustus 2024. (Photo by Yasuyoshi CHIBA / AFP)
Peraih medali emas Indonesia di Olimpiade Paris 2024, juara angkat besi -73kg putra Rizki Juniansyah (CL) dan juara panjat cepat putra Veddriq Leonardo (CR) berpose selama konferensi pers setibanya mereka dari Paris di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada 13 Agustus 2024. (Photo by Yasuyoshi CHIBA / AFP) (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sebelumnya membeberkan para atlet dan pelatih Indonesia yang berjuang di Olimpiade Paris 2024 bakal diguyur bonus dari pemerintah yang diberikan langsung Presiden Jokowi.

Hal itu ia katakan saat menyambut kedatangan kontingen Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 3 VVIP, Tangerang, Selasa (13/8/2024).

Dua atlet peraih medali emas, yakni Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah dipastikan mendapatkan bonus Rp 6 Miliar.

Sementara tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang mendapatkan medali perunggu mendapatkan bonus Rp 1,650 miliar.

"Bapak Presiden sudah mengumumkan, kebetulan bersama saya di sore-sore di IKN yang untuk emas mendapatkan Rp6 miliar. Untuk perunggu (atlet) Rp 1,650 miliar,” kata Menpora Dito.

“Pelatih yang medali emas Rp 2,750 miliar dan pelatih perunggu Rp 675 juta. Itu bonus dari Bapak Presiden. Insya Allah nanti kita tambahkan lah. Dari BUMN tambahin ya,” sambungnya.

Sementara itu, bagi para atlet dan pelatih Indonesia lainnya yang belum mempersembahkan medali, Menpora Dito juga memastikan akan ada bonus yang diberikan.

Akan tetapi untuk besarannya, dirinya masih enggan membeberkan.

“Dan untuk seluruh atlet dan pelatih yang tidak menerima medali, ini dalam bentuk apresiasi dan bentuk komitmen pemerintah dalam Olimpiade, kami kasih bonus juga. Bonusnya segera diumumkan. Bonusnya pasti untuk jalan-jalan berlebihan. Ini bentuk apresiasi,” terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas