Viral Pengemudi Mitsubishi Pajero Pamer Pistol, Polisi Dalami Sosok Sopir dan Keaslian Senjata Api
Polda Metro Jaya menanggapi video viral seorang pria memamerkan sebuah benda yang diduga mirip senjata api (pistol).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menanggapi video viral seorang pria memamerkan sebuah benda yang diduga mirip senjata api (pistol).
"Diduga awal kejadian perselisihan antara dua mobil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
Menurut Ade Ary, Polsek Kramat Jati sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dibackup oleh Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk melakukan pendalaman.
Sebanyak empat orang saksi sudah dilakukan dimintai keterangan, antara lain beberapa orang sekuriti, ada pengamen dan petugas parkir.
"Sedang dilakukan pendalaman untuk peristiwa ini," urai Ade Ary.
Pihak polisi juga mengimbau pengemudi agar selalu berhati-hati dalam berkendara, tanpa perlu emosi.
"Kalai ada perselisihan, ada satu hal yang seharusnya diselesaikan secara baik-baik, kami mengimbau agar bisa diselesaikan baik-baik," jelas Kabid.
Ade Ary berurai pengemudi diharapkan tidak menunjukkan benda-benda yang tidak perlu, yang bisa merugikan pengendara lain yang membuat rasa takut.
"Benda ini juga nanti akan didalami, ini siapa orangnya, apakah benda yang dipamerkan ini betul senpi atau tidak, masih dilakukan pendalaman," paparnya.
Dalam narasi video viral pengemudi Pajero dengan nomor polisi B 1614 TJN merupakan pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
TNI buka suara terkait dugaan tersebut, pihaknya madih mendalami video seseorang yang diduga oknum pensiunan TNI mengacungkan senjata api saat mengendarai mobil di Jakarta.
Dalam video yang diunggah pada akun media sosial X, terlihat seorang pengemudi mobil cekcok dengan perekam video lalu mengacungkan senjata api ke arah perekam video.
"Saya dalami dulu ya," ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto.
Hariyanto mengaku belum bisa berkomentar lebih jauh soal video tersebut karena TNI masih mendalaminya.
Baca juga: Pengemudi Pajero Acungkan Pistol, Praktisi Keselamatan Berkendara: Jalan Raya Bukan Medan Perang
Ia menyebutkan, TNI sedang menelusuri informasi lebih dalam terkait video itu, termasuk soal sumber dan wilayah tempat kejadian.
"Ya betul kita minta sumber juga dari wilayah untuk kronologisnya," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.