Rasich Hanif Anak Menteri Era Soeharto Keturunan Raja Galuh Tewas saat Eksekusi Restoran di Cilandak
Siapa Rasich Hanif, pemilik restoran sekaligus Anak Menteri PU Zaman Presiden Soeharto yang tewas saat eksekusi restoran di Cilandak
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasich Hanif (70) tutup usia saat memperjuangkan restoran miliknya di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan yang dieksekusi juru sita Pengadilan Jakarta Selatan.
Peristiwa eksekusi yang berujung petaka hilangnya nyawa Rasich Hanif ini terjadi Kamis (12/9/2024) kemarin.
Kuasa Hukum Rasich Hanif, Tubagus Noorvan saat dikonfirmasi membenarkan, Hanif merupakan anak Menteri Pekerjaan Umum zaman Presiden Soeharto, Radinal Mochtar.
Profil Rasich Hanif
Rasich Hanif Radinal adalah Wakil Wali (Wawali) Kerajaan Galuh dan keturunan langsung dari Raja Galuh.
Rasich Hanif Radinal dikenal sebagai tokoh yang memperjuangkan budaya dan sejarah Kerajaan Galuh, terutama dalam upaya untuk mengembalikan nama Kabupaten Ciamis menjadi Kabupaten Galuh.
Rasich Hanif Radinal juga aktif dalam berbagai kegiatan budaya, seperti perayaan Milangkala Ngadegna Kerajaan Galuh dan upacara tradisional Jamasan Pusaka di Situs Jambansari.
Selain tinggal di Bogor, Rd Hanif sering berkunjung ke Ciamis untuk terlibat dalam kegiatan budaya setempat.
Ia juga dikenal sebagai sosok yang bijak dalam menghadapi polemik mengenai sejarah Kerajaan Galuh, terutama ketika ada klaim yang menyinggung keberadaan kerajaan tersebut.
Selain sebagai Wawali Kerajaan Galuh-Ciamis, Rasich Hanif Radinal juga menjabat sebagai Sekretaris Umum DPP Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN)
Kronologi
Sebelumnya diberitakan, eksekusi restoran Sedjuk Bakmi dan Kopi Cilandak di Jalan Lebak Bulus III/15 RT 08//04 Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2024) berakhir petaka.
Pemilik tanah, Rasich Hanif (70) akhirnya meninggal dunia usai tumbang dalam eksekusi yang dipimpin Juru Sita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Austri Mainur.
Kabar duka itu disampaikan Kuasa Hukum Rasich Hanif, Tubagus Noorvan kepada awak media di lokasi eksekusi pada Kamis (12/9/2024) siang.
"Innalillahi wainnailihi rajiun, Mas Hanif telah meninggal dunia," ujarnya sedih.
Kematian Rasich Hanif diungkapkan Noorvan yang diketahui dari istri almarhum, Connie.
Diketahui, pasca kehilangan kesadaran, Rasich Hanif sebelumnya dibopong masuk dan dibaringkan di pelataran rumah makan.
Wajahnya terlihat pucat.
Tubuhnya tak banyak bergerak.
Nafasnya terlihat terengah-engah dengan tatapan mata ke atas.
Meski demikian, proses eksekusi terlihat terus berlangsung.
Puluhan pria berpakaian bebas mulai memasuki rumah makan dan mengeluarkan seluruh perabot rumah.
Bersamaan dengan proses eksekusi, Rasich Hanif kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus dengan ambulans.
Meninggalkan rumah makannya yang kini dibongkar paksa Juru Sita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Secara kasus ini yang terjadi, kita akan memperjuangkan hak-hak Mas Hanif yang telah meninggal dunia," ungkap Noorvan.
"Dengan adanya kejadian ini kami akan melakukan langkah-langkah hukum dikemudian hari, untuk melawan tindakan yang sewenang-wenang ini," jelasnya.
Rasich Hanif Dimakaman di Bogor
Rasich Hanif Radinal akan dimakamkan pada Jumat (13/9/2024) hari ini.
Rasich meninggal di tengah memperjuangkan rumah makan Sedjuk Bakmi dan Kopi Cilandak di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, yang dieksekusi juru sita Pengadilan Jakarta Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Kuasa Hukum Rasich Hanif, Tubagus Noorvan saat dikonfirmasi.
"Hari ini (akan dimakamkan)," ujarnya, Jumat.
Baca juga: Penampilan Jessica Kumala Wongso Pakai Dress Curi Perhatian, Makin Glow Up, Mirip Ayu Ting Ting
Noorvan membenarkan, Hanif yang merupakan anak Menteri Pekerjaan Umum zaman Presiden Soeharto, Radinal Mochtar, akan dimakamkan di pemakaman keluarga.
Lokasinya berada di Desa Jogjogan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Tempat (pemakaman) di Cisarua. Jam 7 dari Jakarta," ucap Noorvan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rasich Hanif Anak Menteri PU Zaman Presiden Soeharto akan Dimakamkan di Bogor,