Tiga Peristiwa Kebakaran Terjadi dalam Sehari di Jakarta, Lalap Pemukiman Warga
Si jago merah melalap komplek pemukimam warga hingga perkampungan padat penduduk di rentang waktu pukul 06.00 WIB - 18.00 WIB.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak tiga peristiwa kebakaran terjadi dalam sehari di Jakarta pada Jumat (13/9/2024).
Si jago merah melalap komplek pemukimam warga hingga perkampungan padat penduduk di rentang waktu pukul 06.00 WIB - 18.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan tiga peristiwa kebakaran tersebut.
Bencana kebakaran pertama di Jalan Raya Tanjung Barat RT.009/007 Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pukul 10.35 WIB.
“Kronologi kejadian di rumah korban C dalam keadaan kosong banyak alat kabel-kabel, kemudian saksi B melihat api menyala di dalam kamar atau ruangan rumah,” kata Ade Ary dalam keterangan, Sabtu (14/9/2024).
Selanjutnya saksi bersama warga mencoba memadamkan api sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Petugas pemadam kebarakan sebanyak 13 unit dipimpin Ruwanto kemudian datang hingga melakukan pendinginan.
“Tidak ada korban jiwan kerugian belum bisa di taksir kasus ditangani Polsek Pasar Minggu,” urai Ade Ary.
Peristiwa kebakran kedua terjadi di Jalan Kelapa Puan No.16 A RT.004/012. Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman Jakarta Timur pukul 09.10 WIB.
Berawal dari saksi yang sedang berbincang-bincang di depan rumah korban S.
Tidak lama kemudian tiba si pemilik rumah habis membeli asisnan di pasar ikut berbincang-bincang lalu memasukkan sepeda motor miliknya ke dalam rumah pukul 09.00 WIB.
Saksi T melihat ada asap hitam mengepul dari lantai 2 rumah korban.
“Korban naik ke lantai 2 dan turun kembali karena api makin membesar dan meminta bantuan kepada warga sekitar,” ucap Kabid.
Hingga akhirnya 6 unit damkar dipimpin Heri datang ke lokasi dan api dapat dipadamkan pukul 11.10 WIB.
Penyebab terjadi peristiwa kebakaran tersebut karena hubungan pendek arus listrik, dan kerugian ditafsir sebesar Rp. 20 juta.
Peristiwa kebakaran ketiga terjadi di Kampung Duri RT 01/RW.04 Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat pukul 12.15 WIB.
Menurut keterangan saksi GR sepulang kerja diberi tahu neneknya saksi SN mengatakan ada bau hangus.
Saksi GR lantas mendobrak pintu rumah yang dalam keadaan kosong dan melihat di kamar tidurnya api sudah besar.
“Saksi mencoba memamkan api dengan apar dari Ketua RW 04 berjumlah dua serta dibantu air oleh warga dan api dapat dipadamkan,” ucap Kabid.
Kombes Ade Ary menduga api berasal dari konsleting listrik.
Pemilik rumah berinisial A dan kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Barat.