Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program SUJT Makin Galak, 75 Kabel Udara Milik 29 Operator di Jakarta Selatan Dipotong

Program SJUT akan berlangsung hingga tahun 2025 dengan total panjang 84,5 kilometer.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Program SUJT Makin Galak, 75 Kabel Udara Milik 29 Operator di Jakarta Selatan Dipotong
HO
Sebanyak 75 kabel fiber optik dari 29 operator jaringan utilitas di Jakarta Selatan yang diturunkan. 

TRIBUNNEWS.COM -- Program Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) terus digalakkan dengan melakukan pemotongan kabel udara secara permanen.

Kali ini sebanyak 75 kabel fiber optik dari 29 operator jaringan utilitas di Jakarta Selatan yang diturunkan.

Aji Rizqi Yodhana, General Manager Corporate Secretary PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) mengatakan, kabel yang membentang di sisi kiri dan kanan Jl Wolter Monginsidi, Jaksel, sepanjang 2,4 kilometer telah dipotong.

"Ini adalah upaya untuk mendukung penataan infrastruktur kota yang lebih rapi, aman, dan estetis," kata Aji dalam keterangan persnya, Senin (30/9/2024).

Program SJUT akan berlangsung hingga tahun 2025 dengan total panjang 84,5 kilometer, terbagi menjadi 54,5 kilometer di Jakarta Selatan dan 30 kilometer di Jakarta Timur.

Baca juga: Tersangkut Kabel, Sopir dan Kernet Truk Muat Wales di Cilacap Tewas Kesetrum, Korban Lain Terpental

Saat ini, JIP telah asil membangun SJUT sepanjang 25 kilometer di 10 ruas jalan di Jakarta Selatan.

Aji menjelaskan bahwa JIP tidak hanya fokus pada pembangunan SJUT, tetapi juga mengelola limbah kabel fiber optik hasil pemotongan sesuai dengan standar pengolahan limbah kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

BERITA REKOMENDASI

"Dari proses pengangkutan limbah kabel ini telah dipantau menggunakan teknologi artificial intelligence (AI), proses pengelolaan limbah juga melalui metode pembakaran dengan teknologi khusus guna memastikan bahwa emisi yang dihasilkan memenuhi standar lingkungan," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Subkelompok Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Utilitas Kota, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Sapii, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan relokasi kabel udara secara bertahap dengan melibatkan semua pihak terkait.

“Tentu ini akan membuat Jakarta lebih indah, tertata, dan rapi seperti kota-kota besar di dunia,” katanya.

Ahmad juga mencatat bahwa sejak tahun 2020 hingga saat ini, pihaknya telah berhasil memotong kabel sepanjang 142,4 km di seluruh Jakarta, termasuk dalam penugasan kepada PT Jakpro melalui anak usahanya PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP).

"Pemotongan kabel lainnya dilakukan di lokasi-lokasi yang terdampak pembangunan seperti pembangunan trotoar, LRT, MRT, penataan stasiun, dan lainnya," jelasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas