3 Pengakuan Santi, Kembaran Wanita Korban Mutilasi di Jakarta Utara, Sempat Rasakan Firasat Buruk
Wanita korban mutilasi di Jakarta Utara ternyata mempunyai saudara kembar, ini pengakuan kembarannya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Rovan menjelaskan, korban adalah teman daripada pelaku.
Saat hari kejadian, korban sedang menemui pelaku di rumah milik pelaku.
Menurutnya, saat itu korban sempat melontarkan kata-kata yang dianggap menyakiti hati pelaku.
"Langsung secara spontan, pelaku langsung mencekik korban dari belakang sampai dengan korban tidak sadarkan diri," kata Rovan.
Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung meletakkan korban di gang samping rumah milik pelaku.
"Selanjutnya, pelaku mengambil pisau dan langsung menggorok leher korban sampai terpisah dari badannya," lanjut Rovan.
Sebelumnya, Rovan mengatakan pihaknya menemukan jasad korban dalam keadaan tangan terikat Tali.
Menurutnya, jasad Sinta dibungkus karung, selimut, dan kardus.
Ketika itu, korban diduga kuat tewas karena dibunuh.
"Setelah karung tersebut dibuka ditemukan mayat perempuan tanpa kepala dalam keadaan dibungkus busa, selimut, karung kecil, kardus, dan karung besar," ungkap Rovan kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).
Penemuan mayat berawal dari karyawan SPBU Muara Baru yang melapor ke piket Polsek Muara Baru bahwa ada temuan kantong besar yang terapung di kolam belakang SPBU.
Setelah mendapat laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
(Tribunnews.com/Nuryanti/Ibriza Fasti Ifhami/Fersianus Waku)