Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Cium Bau Limbah Sebelum Pabrik Terbakar, Rumah Juga Bergetar Kencang Saat Ada Ledakan

Warga juga merasakan getaran hebat layaknya terjadi gempa bumi. Getaran tersebut dirasakan sebanyak dua kali.

Editor: willy Widianto
zoom-in Warga Cium Bau Limbah Sebelum Pabrik Terbakar, Rumah Juga Bergetar Kencang Saat Ada Ledakan
Tribun Bekasi/Angga BN
Kondisi pabrik minyak di Pondok Ungu, Kota Bekasi, Jawa Barat yang terbakar pada Jumat(1/11/2024). 

Laporan Reporter Tribun Bekasi, Rendy Rutama

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Warga sekitar lokasi kebakaran pabrik minyak PT Jati Perkasa Nusantara sempat mencium aroma tidak sedap setelah ledakan dan sebelum kebakaran hebat terjadi. Dini Fuji(33) warga sekitar pabrik di Pondok Ungu, Kota Bekasi, Jawa Barat menyebut aroma tidak sedap tersebut tercium 30 menit sebelum kebakaran terjadi.

Baca juga: Pasca Bongkar Sosok Selingkuhan Paula, Satria Mulia Ngaku Disogok Baim Wong Rp 1 Miliar: Gue Tolak

“Bau seperti minyak limbah itu ada 30 menit kecium habis ledakan, pas habis itu baru kebakaran ada kepulan asap tebal,” kata Dini, Minggu(3/11/2024).

Rumah Dini Fuji yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari pabrik yang juga memproduksi pakan ternak tersebut menceritakan selain aroma tidak sedap, ia juga merasakan getaran hebat layaknya terjadi gempa bumi. Getaran tersebut Dini rasakan sebanyak dua kali.

Baca juga: Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang jadi Tersangka, Positif Narkoba dan Terancam 10 Tahun Penjara

“Panik sama terdengar kayak gempa gitu dan saya keluar dari kamar tahunya pas keluar ramai ada kebakaran di kawasan PT Priscolin, itu getarannya kencang banget ada dua kali,” jelasnya.

Namun demikian, Dini mengungkapkan tidak ada kerusakan kediamannya atau warga sekitar akibat ledakan tersebut.

Hanya saja kepanikan dan kekhawatiran yang dialami ketika pabrik tersebut terbakar.

Baca juga: Momen Megawati Soekarnoputri Bernyanyi Lagu May Way Saat Peluncuran Buku Guntur Soekarnoputra

Berita Rekomendasi

“Kalau rumah rusak tidak ada ya, tapi cuman khawatir aja sama panik paling,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, pabrik tersebut terbakar pada Jumat (1/11/2024) pagi saat waktu karyawan shift malam bertugas. Kebakaran pabrik tersebut dikabarkan memakan 12 korban.

Baca juga: Hasil Liga Voli Korea: Megawati Cetak Poin Terbanyak dengan 23 Angka, Red Sparks Bungkam Hi-Pass 3-0

Sembilan orang dinyatakan meninggal dunia, dan tiga orang mengalami luka-luka. Sembilan jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dan tiga korban luka mendapat penanganan medis di RS Ananda.

 

 

 

Sumber: Tribun bekasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas