Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pengemudi Diduga Tak Terima Diklakson Intimidasi Ibu dan Anak Pakai Senjata Tajam di Bogor

Aksi seorang pria mengacungkan senjata tajam di Kota Bogor viral di media sosial. Pelaku yang mengendari mobil ini mengintimidasi korban.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kronologi Pengemudi Diduga Tak Terima Diklakson Intimidasi Ibu dan Anak Pakai Senjata Tajam di Bogor
Tangkap layar Instagram
Seorang pria mengacungkan senjata tajam kepada pengemudi perempuan asal Kota Bogor berinisial PB menjadi korban premanisme pada kemarin, Senin (25/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi seorang pria mengacungkan senjata tajam di Kota Bogor viral di media sosial.

PB seorang perempuan yang menjadi korban menuturkan peristiwa itu berawal saat dirinya bersama sang suami dan anaknya berkendara dengan mobil untuk pulang usai membeli kebutuhan rumah tangga.

Ketika dalam perjalanan pulang pengendara mobil berplat B 8273 BA melintas secara ugal-ugalan hingga menghalangi jalurnya.

“Suami kasih kode klakson untuk nyalip. Tapi, tiba-tiba, saat kita mau nyalip belok kanan, dia (preman) ikut belok kanan. Saat kita belok kiri dia belok kiri juga,” kata PB saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (26/11/2024).

Parahnya, premanisme ini sengaja memainkan rem mobilnya.

“Lalu, dia menepi dan meminta suami saya untuk berhenti. Dan suami saya langsung tanya ada apa,” sambungnya.

Saat korban dan suaminya berusaha untuk menenangkan situasi, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dari belakang tubuhnya.

Berita Rekomendasi

Tindakan pelaku ini membuat korban dan keluarganya ketakutan dan segera mengunci diri di dalam mobil.

"Saya langsung merekam kejadian tersebut karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam video terlihat jelas bagaimana pelaku mengancam kami dengan sajamnya," katanya.

Aksi tak bertanggungjawab pelaku berlanjut, merusak mobil korban dengan menggunakan sajamnya.

Bahkan, setelah kejadian tersebut, korban sempat kembali ke lokasi kejadian dan melihat pelaku berusaha mencopot plat nomor mobil korban.

"Saya merasa sangat ketakutan dan tidak aman setelah kejadian ini. Saya khawatir pelaku akan kembali mengganggu kami," ujar korban.

Korban berharap agar pihak berwajib dapat segera menangkap pelaku dan memproses hukum sesuai dengan perbuatannya.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap tindakan premanisme yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Polisi sebut sudah kantongi identitas

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas