Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersangka Denden Imadudin di Kasus Judi Online Komdigi Ternyata Kerap Foto dengan Sejumlah Pejabat

Denden Imadudin Soleh pegawai ASN di Komdigi dengan jabatan Ketua Tim Pengedalian Take Down ditetapkan jadi tersangka.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
zoom-in Tersangka Denden Imadudin di Kasus Judi Online Komdigi Ternyata Kerap Foto dengan Sejumlah Pejabat
Tribunnews/Reynas Abdila
Tersangka Denden Imadudin merupakan pegawai ASN di Komdigi dengan jabatan Ketua Tim Pengedalian Take Down. 


Karyoto menyebut ada empat orang sebagai bandar atau pengelola website perjudian masing-masing berinisial A, BN, HE, dan J (DPO). 


Sebanyak tujuh orang lainnya berperan sebagai agen pencari website judi online yakni berinisial B, BS, HF, BK, JH (DPO), F (DPO) dan C (DPO). 


Tiga tersangka berperan mengumpulkan list website judi online sekaligus penampung duit setoran dari agen di antaranya A alias M, MN dan juga DM. 


Kemudian tersangka AK dan AJ bertugas memverifikasi website judi online agar tidak diblokir. 


"Dua orang memfilter memverifikasi website judi online agar tidak terblokir inisial AK (selaku staf Komdigi) dan AJ," ujarnya. 

Baca juga: Deretan Mobil Mewah yang Disita dari Kasus Judi Online Komdigi, Ada Mercy Berplat Nomor S 4 TAN


Adapun oknum pegawai Komdigi yang ditetapkan tersangka berjumlah sembilan orang masing-masing berinisial DI, FD, SA, YR, YP, RP, AP, RD dan RR.


Mereka menyalahgunakan kewenangan pemblokiran website.

Berita Rekomendasi


Dua orang berinisial D dan E berperan dalam melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).


Selanjutnya, satu orang berinisial T berperan merekrut para tersangka


"Satu orang merekrut dan mengkoordinir para tersangka khususnya tersangka M alias A, AK dan AJ sehingga mereka memiliki kewenangan menjaga dan melakukan pemblokiran website judi T," tuturnya.


Kasus ini terungkap saat pihak kepolisian menyelidiki website judi online bernama Sultan Menang hingga akhirnya berhasil membongkar 'kantor satelit' yang dipakai pegawai oknum Komdigi terlibat judi online di kawasan Galaxy, Kota Bekasi.


Karyoto mengungkap pada tersangka meraup keuntungan dari bisnis ilegal judi online di mana bandar selaku pemilik website turut menyetorkan uang ke tersangka lainnya yang berperan menjaga agar website tersebut tidak terblokir oleh Kementerian Komdigi.

Baca juga: Polisi Ungkap Peran 24 Tersangka Kasus Mafia Judi Online Libatkan Oknum Pegawai Komdigi


Total nilai barang bukti berupa uang tunai dan aset yang telah diamankan senilai, senilai Rp. 167.886.327.119.


Uang tunai tersebut berasal dari mata uang senilai Rp. 76.979.747.159, saldo pada rekening maupun e-commerce yang diblokir senilai Rp. 29.863.895.007, 63 buah perhiasan senilai Rp. 2.155.185.000, 11 unit tanah dan bangunan senilai Rp. 25,830,000,000.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas