Polda Metro Wanti-wanti Jajarannya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan Usai Penyelenggaraan Pilkada 2024
Ade Ary menuturkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mewanti-wanti kepada jajarannya agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya tetap meningkatkan kewaspadaan usai penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Jumat (29/11/2024).
Baca juga: Klaim Menang Pilkada Jakarta, Tim Pramono-Rano Gelar Syukuran
"Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa sampai dengan hari ini situasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya itu aman terkendali," katanya.
Ade Ary menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak terkait dan elemen masyarakat atas kerja sama dan dukungan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Jakarta dan sekitarnya.
Dia memastikan tahapan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 kali ini berjalan aman dan lancar.
Baca juga: Kala Anies Baswedan Yakin Pilkada Jakarta Bakal Satu Putaran Imbas Suara Pramono-Rano 50,07 Persen
"Jadi Bapak Kapolda Metro Jaya menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama dan dukungan dari seluruh stakeholders dan seluruh lapisan masyarakat yang telah berperan serta aktif mewujudkan situasi keamanan yang kondusif," ujarnya.
Lebih lanjut, Ade Ary menuturkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mewanti-wanti kepada jajarannya agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Tidak underestimate terus melakukan upaya-upaya kepolisian, agar masyarakat yang melakukan aktivitas di wilayah hukum Polda Metro Jaya itu dapat berlaku dengan aman dan lancar," tuturnya.
Sebelumnya, Operasi Mantap Praja Jaya 2024 melibatkan ribuan personel TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta untuk mengamankan proses Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu (27/11/2024).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan bahwa Operasi Mantap Praja Jaya akan melibatkan sebanyak 88.365 personel gabungan yang terdiri dari 6.991 personel TNI, 17.448 personel Polri, serta 63.936 personel Linmas.
Para personel ini akan disebar ke 31.963 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Operasi ini kami gelar selama 140 hari dengan tujuan menciptakan keamanan, kelancaran, dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung. Kami siap mengantisipasi segala potensi kerawanan demi menjamin kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini," ujar Karyoto dalam apel di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Baca juga: Lewat Karangan Bunga RK Ucapkan Selamat ke Pramono, Ridwan Kamil Legowo Kalah Pilkada Jakarta?
Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan.