Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Kerap Tertidur di Kelas Saat Jam Pelajaran

MAS remaja pembunuh nenek dan ayahnya di Lebak Bulus kini mulai terungkap masa lalunya seperti diceritakan ibunya.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Kerap Tertidur di Kelas Saat Jam Pelajaran
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Tim Inafis megevakuasi sebuah kandang diduga berisi sugar glider dari rumah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan yang dilakukan anak di bawah umur, MAS (14) terhadap ayah dan neneknya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024).  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa lalu MAS (14) remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus Jakarta mulai terungkap.

AP (40), ibu kandung dari MAS, mengakui pernah empat kali membawa anaknya ke psikiater.

Kepada polisi, AP menyatakan membawa MAS ke psikiater setelah mendapat laporan dari guru sekolah tempat anaknya menempuh pendidikan.

Menurut keterangan pihak sekolah, MAS sering tertidur di kelas saat jam pelajaran.

"Ya betul jadi itu berawal dari laporan guru kelas karena suka tidur di kelas anak tersebut. Kemudian, oleh karena itu, dari ibu anak tersebut membawa ke psikolog untuk memeriksa. Itu yang terjadi menurut keterangan dari ibu," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Selasa (10/12/2024).

Namun, Nurma tidak menjelaskan secara detail penyebab MAS sering tertidur kelas.

Penyidik masih terus mendalami informasi itu.

Berita Rekomendasi

"Ya itu yang kita gali dan kita tanya. Keterangan dari gurunya karena memang suka tidur di kelas kemudian dilaporkan ke orangtuanya yaitu ibunya," ujar dia.

Di sisi lain, AP juga mengungkap perilaku AP di malam sebelum peristiwa pembunuhan.

Ia menyebut sang anak masih bersikap normal.

AP menyatakan bahwa ia dan keluarga termasuk MAS masih menyempatkan untuk makan malam bersama.

Saat itu, AP menyebut MAS tidak menunjukkan gelagat yang aneh.

Bahkan MAS masih bercanda dengan keluarganya.

"Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa," kata Nurma.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas