Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Secara Medis Remaja Perempuan di Bogor Berubah Jadi Laki-laki Saat Usia 15 Tahun

Terjadi kelainan genitalnya seperti testis yang tidak turun atau perkembangan penis yang kurang sesuai sehingga jenis kelaminnya terkesan ambigu

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penjelasan Secara Medis Remaja Perempuan di Bogor Berubah Jadi Laki-laki Saat Usia 15 Tahun
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Seorang remaja perempuan berubah kelamin menjadi laki-laki di Bogor viral dan begini penjelasannya secara medis 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang remaja berinisial TAP (15) asal Bogor Jawa Barat mengungkapkan keinginannya untuk segera menjalani operasi perubahan kelamin menjadi laki-laki.

Sejak lahir TAP dinyatakan perempuan dan  mengenakan baju perempuan.

Namun berdasarkan pengamatan lebih lanjut, baru-baru ini TAP harus menerima kenyataan bahwa adalah seorang laki-laki.

Bagaimana penjelasan dari sisi medis, berikut penjelasan dokter spesialis andrologi dr Androniko SpAnd.

Meski tidak melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, dokter Androniko mengatakan ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

Baca juga: Remaja di Bogor Berubah Kelamin Jadi Laki-laki di Usia 15 Tahun: Berubah Sikap Sejak Kelas 6 SD

Ia menilai, bahwa TAP memang terlahir sebagai anak laki-laki.

Berita Rekomendasi

Namun karena terjadi kelainan dalam perkembangan genitalnya seperti testis yang tidak turun atau perkembangan penis yang kurang sesuai sehingga jenis kelaminnya terkesan ambigu.

Sebagai orangtua perlu memeriksakan rutin perkembangan genital anak jika melihat tanda-tanda yang mengarah  kelainan.

"Sebaiknya memang rutin diperiksakan, sejak awal jika memang jenis kelamin ambigu atau belum jelas, baiknya tidak langsung diputuskan ke salah satu jenis kelamin tapi langsung dikonsulkan dokter," ujar dia saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (13/12/2024).

Dalam kasus seperti ini penanganan dan pengobatannya membutuhkan proses yang cukup panjang lantaran ditangani oleh beberapa dokter multidisiplin seperti dokter spesialis anak, andrologi, dan genetik.

Selain memantau anak bertumbuh dan berkembang tetap diharapkan evaluasi monitoring bagian genital atau seksualnya juga secara rutin.

"Evaluasi monitoring juga bagian genital anak secara rutin," pesannya.

Dikutip dari Tribunnews.com, proses pemeriksaan medis TAP dilakukan sejak Oktober 2024.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas