Pria Berpisau Sangkur Nekat Hadang Bus TransJakarta, Polisi Dalami Motif
Seorang pria berinisial MT (20) melakukan aksi nekat menghentikan laju bus TransJakarta dan mengancam dengan pisau sangkur.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial MT alias AIS (20) melakukan aksi nekat menghentikan laju bus TransJakarta dan mengancam dengan pisau sangkur.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Daan Mogot Raya Jembatan Gantung, Jakarta Barat, Senin (30/12/2024) pukul 08.10 WIB.
Anggota dari Polres Metro Jakarta Barat bersama Polsek Cengkareng menangkap pelaku yang memegang senjata tajam berupa sebilah pisau sangkur.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menjelaskan kronologi penanganan kasus ini.
"Setelah kami menerima laporan, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin Brigadir Achmad Helmy, bersama piket reskrim dan personel Polsek Cengkareng, segera menuju lokasi kejadian," ungkapnya.
Saat tiba di lokasi, petugas menemukan senjata tajam jenis pisau sangkur bergagang garuda dari tangan MT.
Ketika petugas mencoba menghentikan aksinya secara persuasif, pria tersebut justru menyerang anggota menggunakan senjata tajam jenis pisau sangkur bergagang garuda.
“Berkat kesabaran dan ketegasan anggota, kami berhasil mengamankan pelaku tanpa adanya korban. Selain itu, kami juga mengamankan barang bukti berupa pisau sangkur bergagang garuda. dan sepeda motor Yamaha Mio Smile milik pelaku,” lanjut AKBP Hari.
Baca juga: Pria Bersenjata Tajam Hentikan Bus TransJakarta di Jakarta Barat, Melawan Saat Diamankan Polisi
Pelaku beserta barang bukti segera dibawa ke Polsek Cengkareng untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam pemeriksaan awal, Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana memastikan bahwa pelaku tidak berada di bawah pengaruh narkoba.
"Hasil tes narkoba menunjukkan negatif," tegas Abdul Jana.
Baca juga: Viral Pemotor Lempar Batu ke Bus TransJakarta di Jagakarsa Jaksel, Polisi: Kami Cari Terduga Pelaku
Meski demikian, penyidik masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan berbahaya tersebut.
"Pelaku melakukan aksi tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras) namun Kami sedang menggali informasi lebih lanjut terkait alasan pelaku menghentikan busway sambil membawa senjata tajam," tambah Abdul Jana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.