Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ancaman Oknum TNI AL Sebelum Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area: Siapa Lo? Saya Anggota

Oknum prajurit TNI AL ditangkap karena diduga sebagai pelaku penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman.

Editor: Erik S
zoom-in Ancaman Oknum TNI AL Sebelum Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area: Siapa Lo? Saya Anggota
Tribun Tangerang/Intan Afrida
Area parkir mobil lokasi kejadian penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurhman di Rest Area Km 45 jalan tol Tangerang-Merak. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Oknum prajurit TNI AL ditangkap karena diduga sebagai pelaku penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman.

Penembakan tersebut terjadi di rest area Balaraja Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.

Sebelum menembak, oknum TNI AL tersebut ternyata sempat memberi ancaman sembari menodongkan senjata.

Baca juga: Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak di Tangerang Dikenal Tetangga Sosok yang Suka Bagi-bagi Uang

Ancaman dari oknum TNI AL tersebut diungkapkan Agam Muhammad, anak almarhum Ilyas, saat ditemui Kompas.com, Jumat (3/1/2025).

Penembakan Ilyas bermula dari mobil yang disewa dari Makmur Jaya Rental Mobil diduga akan digelapkan.

Sebab, dua dari tiga GPS yang dipasang di mobil New Honda Brio RS Urbanite sudah diputus penyewa.

Mobil tersebut disewa mulai 31 Desember 2024 selama tiga hari, oleh pria bernama Ajat Sudrajat.

Berita Rekomendasi

"Jadi kronologinya, si Ajat ini sewa Brio tiga hari, dari tanggal 31 Desember-2 Januari. Nah, waktu hari pertama (1 Januari 2025), kami cek GPS-nya, ternyata ada dua GPS yang sudah dipotong di daerah Pandeglang, sehingga sisa satu GPS," kata Agam Muhammad, anak almarhum Ilyas, saat ditemui Kompas.com, Jumat (3/1/2025).

Setelah dicek, pada Rabu (1/1/2025) malam, Agam bersama ayahnya, Ilyas, dan beberapa orang tim dari Makmur Jaya Rental Mobil, mencari mobil tersebut.

"Saya, bapak (almarhum), dan tim langsung mengejar kendaraan ke arah Pandeglang," ujarnya.

Saat berusaha menghentikan kendaraan di pertigaan Saketi, Pandeglang, pelaku yang berada di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL).

"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang, 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AL nih, awas enggak loh,' sambil menodong senjata," kata Agam.

Baca juga: Usai Ditembak Oknum TNI AL, Bos Rental Mobil Sempat Minta Tolong ke Minimarket, Darahnya Berceceran

Situasi semakin kacau saat mobil lain, Daihatsu Sigra hitam, menabrakkan kendaraannya ke tim Makmur Jaya.

Pelaku kemudian kabur dengan mengendarai dua mobil ke arah Labuan lalu belok ke Carita, Anyer dan Cilegon.

"Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang," kata dia.

Karena pelaku memiliki senjata api, pihaknya berinisiatif meminta bantuan pendampingan ke Polsek Cinangka, namun ditolak.

"Kami inisiatif ke Polsek terdekat untuk minta pendampingan karena tahu dia bawa senpi. Tapi Polsek menolak mendampingi setelah konfirmasi ke Kapolsek," tutur Agam. 

Baca juga: Kadispen TNI AU Tegaskan Prajurit Angkatan Laut yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil

Pengejaran berlanjut hingga rest area Balaraja, tempat mobil Brio berhenti di depan sebuah minimarket.

Ilyas bersama tim mencoba mengadang pelaku, tetapi situasi berubah menjadi bentrokan senjata.

Menurut Agam, sebelum aksi penembakam terjadi, sempat dilakukan penangkapan pelaku oleh korban Ilyas dan rekan-rekan pemilik rental lain yang sudah datang ke rest area.

"Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata dia.

"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," lanjutnya.

Suara tembakan yang mengenai ayahnya, dan seorang rekannya membuat situasi Kamis (2/1/2025) dini hari itu mencekam.

Agam sendiri sempat mencari perlindungan saat tembakan berlangsung. Usai melepaskan tembakan, kata Agam, para pelaku dengan dua mobil tersebut kabur.

"Saya menolong Pak Ramli (korban penembakan selain Ilyas), tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," kata Agam.

Baca juga: Rumah Duka Bos Rental Mobil Banjir Karangan Bunga Pasca Penembakan di Rest Area Km 45 Tol Merak

Kedua korban penembakan sempat dibawa ke RSUD Balaraja, namun Ilyas meninggal dalam perjalanan.

Sementara, Ramli sempat dirawat di RSUD Balaraja, dan kini dipindahkan ke RSCM.

Kabar terbaru, Ajat, sebagai penyewa mobil telah ditangkap aparat kepolisian.

Sementara, seorang oknum TNI Angkatan Laut ditangkap dan diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

Kesaksian pegawai minimarket

Ahmad, pegawai minimarket, mengungkapkan, pelaku sempat masuk ke minimarketnya menanyakan toilet.

 
"Pelaku masuk ke sini buat nanya toilet. Langsung begitu dijawab toiletnya enggak ada. Karena ini kan rest area, jadi saya tunjukkan toiletnya di luar," ungkap Ahmad saat ditemui Kompas.com, Jumat (3/1/2025).

Setelah memberikan arahan itu, Ahmad mengira pelaku telah meninggalkan area minimarket.

Baca juga: Panglima TNI Buka Suara Soal Oknum Anggotanya Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil

"Nah, enggak lama dari itu terjadilah keributan. Setelah itu terjadilah penembakan," kata Ahmad

Ilyas yang ditembak masuk ke dalam minimarket dengan kondisi bersimbah darah. Ahmad mengaku sampai trauma menyaksikan korban penembakan secara langsung di tempat kerjanya.

"Jadi ada satu yang ketembak itu dibawa ke dalam sini. Saat itu darah banyak berceceran, banyak banget," ujar Ahmad dengan wajah pucat.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kesaksian Pegawai Minimarket Lihat Korban Penembakan Bersimbah Darah, Pelaku Sempat Tanya Toilet

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas