TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran hebat melanda Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam, 9 orang yang terjebak berhasil dievakuasi.

Mengulik ke belakang, ternyata dulunya Glodok Plaza merupakan sebuah penjara yang dalam perkembangannya disulap menjadi pusat perbelanjaan. 

Glodok Plaza sebagai pionir Pusat Perbelanjaan Modern di Indonesia diresmikan pada tahun 1977.

Dikutip dari laman resmi Glodok Plaza, gedung perbelanjaan berlantai enam ini ditempati para pedagang dan berbagai bidang usaha khususnya alat-alat elektronik.

Sejarah Glodok Plaza, Dulunya Lapas Glodok Tampung Narapidana Hukuman Mati

Dari berbagai informasi yang dihimpun, Glodok Plaza dahulu dikenal sebagai tempat penjara para narapidana.

Pada masa kolonial, lokasi Glodok Plaza merupakan bekas Lembaga Pemasyarakatan Khusus Glodok.

LPK Glodok khusus menampung narapidana yang akan menghadapi hukuman mati.

Sempat Jadi Pusat Perdagangan Elektronik Terbesar di Asia Tenggara

Pada tahun 1990, Glodok Plaza menjadi pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara.

Kemudian pada tahun 2001, Glodok Plaza diresmikan setelah melakukan renovasi berkonsep lebih cerah dengan 8 lantai plus 1 basement.

Baca juga: Cerita Pekerja Terjebak Dalam Kebakaran Glodok Plaza, Hanya Bisa Pasrah Ketika Api Berjarak 20 Meter

Tahun 2010, Plaza Hotel Glodok sebagai anchor tenant di Glodok Plaza diresmikan.

Tahun 2022, Glodok Plaza menjadi pusat audio dan karaoke system paling lengkap di Jakarta.

Rencananya pada tahun 2027 Glodok Plaza akan bertransformasi menjadi Experience Mall setelah beroperasinya MRT Jakarta Tahap II