Tim Penyelam Basarnas Temukan Mobil Purnawirawan TNI Hendrawan Ostevan pada Kedalaman Enam Meter
Sekitar pukul 10.48 WIB kendaraan pun berhasil diangkat menggunakan crane dari dalam permukaan air dengan kondisi sudah mengalami kerusakan
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) menemukan mobil diduga milik purnawirawan Brigjen TNI Hendrawan Ostevan dalam kondisi terbalik di dalam lumpur Dermaga KBN Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Kendaraan roda empat tersebut ditemukan pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 08.55 WIB pada radius sekitar 5 meter dari bibir dermaga dan kedalaman sekitar 6 meter dari atas permukaan air.
Baca juga: Mobil Purnawirawan Brigjen Hendrawan Ostevan yang Tewas di Perairan Marunda Ditemukan dan Dievakuasi
Kemudian mobil tersebut dievakuasi dengan cara mengikat tali di roda dan sasis kendaraan untuk selanjutnya diangkat ke permukaan menggunakan crane.
Sekitar pukul 10.48 WIB kendaraan pun berhasil diangkat menggunakan crane dari dalam permukaan air dengan kondisi sudah mengalami kerusakan di berbagai bodi mobil dan kaca kendaraan tersebut sudah pecah.
Baca juga: Fakta Rekaman CCTV Tewasnya Purnawirawan TNI di Perairan Marunda, Mobil yang Tercebur Masih Dicari
“Akhirnya siang ini kendaraan tersebut sudah kami temukan setelah 3 hari pencarian dan kita angkat ke atas menggunakan crane.” tegas Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).
Dirinya juga mengatakan bahwa setelah dilakukan pengecekan tidak ada korban lain di dalam mobil tersebut dan selanjutnya diserahterimakan kepada tim penyidik dari Polda Metro Jaya untuk pengembangan selanjutnya.
“Maka dengan ini operasi SAR terhadap korban kecelakaan mobil yang tercebur di Dermaga KBN Marunda kami tutup.” tutur Desiana.
Sebelumnya kendaraan mobil jenis Vios terlihat menceburkan diri pada kamis (9/1) sekitar pukul 00.40 WIB di Dermaga KBN Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Basarnas mencari mobil tersebut atas permintaan dari Polda Metro Jaya untuk memastikan ada tidaknya lagi korban di dalam kendaraan tersebut, setelah jenazah korban pertama ditemukan pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.