Update Kebakaran Glodok Plaza: Total 11 Kantong Jenazah Dibawa ke RS Polri Untuk Diidentifikasi
Tim SAR gabungan kembali membawa dua kantong jenazah dari lokasi kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (22/1/2025).
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR gabungan kembali membawa dua kantong jenazah dari lokasi kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (22/1/2025).
Dua kantong jenazah itu dibawa setelah tim melakukan pembersihan di lokasi kebakaran Glodok Plaza yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB di lantai 7,8, dan 9 gedung.
"Pada Pukul 16.39 WIB penemuan dua kantong jenazah di lantai 8 dan langsung di bawa ke RS Polri Kramat Jati bersama tim DVI Polri," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya, Rabu.
Yohan mengatakan hingga saat ini total 11 kantong jenazah yang sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi.
"Untuk jumlah yang sudah dievakuasi bertambah 2 menjadi 11 kantong jenazah, sedang proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati," ucapnya.
Sementara itu, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati mengaku kesulitan dalam mengidentifikasi korban kebakaran Glodok Plaza.
Baca juga: Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Kembali Dikirim ke RS Polri Kramat Jati
Hal itu disampaikan Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi kepada awak media di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2025).
"Kita upayakan kemarin awalnya sidik jari namun ada sidik jari yang tidak bisa. Kita coba giginya, kemudian DNA kita ambil," ujar Ahmad kepada awak media di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2025).
Ahmad berujar pihaknya membutuhkan waktu yang tidak singkat dalam proses identifikasi identitas korban kebakaran.
Menurutnya, proses ini akan memakan waktu hingga berminggu-minggu.
Baca juga: Sosok 5 Pramugari & 1 Pramugara Diduga Jadi Korban Kebakaran Glodok Plaza, Oshima Yukari-Deri Sauri
Dalam beberapa kasus, pemeriksaan jenazah harus dilakukan kembali untuk mendapatkan data post mortem yang lebih akurat.
"Pengalaman kami itu satu sampai dua minggu. Itu kalau lancar, mudah-mudahan lancar namun kalau misalnya ada kendala, kita ulang lagi sampai nanti hasilnya keluar atau tidak," jelasnya.
Ahmad menuturkan hasil pemeriksaan DNA akan diperiksa terlebih dahulu di lab.
"Pemeriksaan DNA kan perlu waktu jadi DNA yang kita ambil dari jenazah nanti diperiksa di lab DNA untuk mencari profilnya. Kemudian, kita juga periksa sampel DNA dari keluarga sama-sama kita cari profilnya nanti kita bandingkan," ungkapnya.
Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam, sebanyak 14 orang dilaporkan hilang.
14 orang yang dilaporkan hilang di antaranya Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25) dan Deri Saiki (25).
Selanjutnya, Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.