Penyerahan Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza: Zukhi Dibawa ke Pekanbaru, Aulia Belinda ke Toraja
Momen haru penyerahan jenazah korban kebakaran Glodok Plaza pada Jumat (24/1/2025), Zukhi Fitria Dibawa ke Pekanbaru, Aulia Belinda ke Toraja
Editor: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang berhasil diidentifikasi telah diserahkan ke keluarga.
Pertama Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyerahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (24/1/2025).
Kedua jenazah yakni Zukhi Fitria Rahdja (42) yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Aulia Belinda Kurapak (28) seorang mantan Pramugari Lion Air.
Pada Sabtu (25/1/2025) malam baru jenazah ketiga, Pramugari Oshima Yukari diserahkan ke keluarga dan dibawa ke Kendal untuk pemakaman.
Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah yang dilakukan di Instalasi Kedokteran Forensik, atau Posko Postmortem Tim DVI Operasi Kebakaran Glodok Plaza.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan jenazah diserahkan usai dinyatakan teridentifikasi melalui pencocokan data antemortem dengan postmortem.
"Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan ketabahan," kata Prima di RS Polri Kramat Jati, Jumat (24/1/2025).
Pantauan di lokasi, jenazah Zukhi yang dinyatakan teridentifikasi berdasar pencocokan data sampel DNA diserahterimakan kepada pihak keluarga sekira pukul 11.12 WIB.
Setelah penyerahan, jenazah Zukhi langsung dibawa menggunakan mobil RS Polri Kramat Jati ke Bandara Soekarno Hatta untuk diterbangkan ke Pekanbaru sesuai keputusan pihak keluarga.
Baca juga: Penyelidikan Kebakaran di Glodok Plaza: 15 Saksi Sudah Diperiksa
Sementara jenazah Aulia Belinda yang teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan data medis diserahterimakan sekira pukul 22.28 WIB, setelah pihak keluarga mengadakan prosesi ibadah.
"Terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah berkenan dan bersabar menunggu proses identifikasi korban. Kami mohon maaf atas segala yang kurang berkenan," ujar Prima.
Dalam penyerahan jenazah ini, ibunda Aulia Belinda yang datang ke RS Polri Kramat Jati tampak tak kuasa menahan sedih ketika menerima berkas surat kematian atas nama sang anak.
Matanya berkaca-kaca saat melihat petugas forensik mengangkat peti jenazah terdapat tulisan nama lengkap sang putri, lalu memasukkannya ke mobil jenazah RS Polri Kramat Jati.
Sementara pihak keluarga besar berupaya merangkul ibu Aulia agar tidak larut dalam sedih, mereka saling menguatkan melepas Aulia yang jenazahnya akan dimakamkan di Toraja, Sulawesi Selatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.