Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Terapkan Operasi Modifikasi Cuaca Mulai Hari Ini

OMC bertujuan untuk mengubah pola curah hujan, sehingga dapat mengurangi intensitas hujan yang terjadi dalam waktu singkat.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Terapkan Operasi Modifikasi Cuaca Mulai Hari Ini
WartaKotalive.com/Miftahul Munir
HUJAN EKSTREM -- Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi usai acara Festival Pecinan di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025). Ia menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terulangnya kejadian serupa yang dapat mengakibatkan bencana.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) mulai Sabtu, 1 Februari hingga Kamis, 6 Februari 2025. 

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap prakiraan cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat di wilayah Jakarta.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, telah menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terulangnya kejadian serupa yang dapat mengakibatkan bencana. 

"BMKG telah mengeluarkan peringatan tentang potensi cuaca hujan yang dapat terjadi hingga 6 Februari mendatang," ujarnya di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

Baca juga: Banjir di Jakarta, Jumlah Pengungsi Hampir 2 Ribu Jiwa hingga Kata Pj Gubernur Jakarta

Operasi ini akan berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma, menggunakan pesawat Cesna milik TNI AU dengan jumlah penerbangan mempertimbangkan dari weather forecaster & Flight Scientist BMKG.

Kegiatan OMC akan berlangsung setiap hari dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB, dengan pengawasan dari BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan pelaksanaan tidak mengganggu penerbangan komersial dan militer.

Sekretaris Bapan Penanggulangan Bencana Daerah Marulitua Sijabat menyampaikan dengan pelaksanaan OMC ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat meminimalisir risiko bencana akibat cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda wilayah Jakarta.

Berita Rekomendasi

"OMC bertujuan untuk mengubah pola curah hujan, sehingga dapat mengurangi intensitas hujan yang terjadi dalam waktu singkat," tuturnya.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Mohamad Yohan menambahkan, dengan mengurangi curah hujan, potensi genangan air dan banjir dapat diminimalkan.

"OMC merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana yang lebih luas. Dengan mengurangi curah hujan, OMC berkontribusi pada penurunan risiko bencana hidrometeorologi, salah satunya banjir," ucapnya. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di akhir Tahun 2024 telah berhasil melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dari 25 hingga 31 Desember 2024, yang terbukti efektif dalam mengurangi intensitas hujan dan memitigasi risiko bencana hidrometeorologi.

Operasi ini berhasil menurunkan curah hujan hingga 38 persen berdasarkan data satelit GSMAP dan 28 persen berdasarkan model prediksi.

Selama enam hari operasional, BPBD melakukan 10 penerbangan, menyemai garam (NaCl) ke awan dengan total durasi sekitar 19 jam 36 menit. Hasilnya, terjadi penurunan signifikan dalam curah hujan, dengan puncaknya mencapai 40 mm pada 25 Desember. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas