Viral Transpuan Mengamuk Tak Terima Disawer Rp 1.000 Saat Ngamen di Jakarta Barat, Ini Sosok Pelaku
Seorang transpuan diamankan polisi setelah videonya viral mengamuk di Kembangan, Jakarta Barat. Ia disebut tak terima disawer Rp 1.000
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang transpuan diamankan polisi setelah videonya viral mengamuk di sebuah klinik kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (3/2/2025).
Waria tersebut diketahui memiliki nama panggilan Chika dengan inisial nama asli TGM.
Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik Iksan, membenarkan pihaknya telah mengamankan Chika.
"Yang bersangkutan kami amankan pada Senin siang, 3 Februari 2025. Sebelum kasus ini viral dia tinggal bersama teman-temannya,” kata Kompol Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2025).
Menurutnya, aksi transpuan tersebut viral setelah videonya beredar luas di media sosial.
Baca juga: Kasus Pengamen Transpuan Mengamuk di Jakarta Barat, Polisi Periksa Tiga Saksi
Sejak aksinya viral, ia pun kerap berpindah-pindah tempat.
Hingga akhirnya polisi menangkapnya di wilayah Penjaringan Jakarta Utara.
“Dia tinggal tidak menetap dan sering berpindah-pindah tidak bersama teman-temannya lagi. Saat diamankan, dia berada di daerah Penjaringan, Jakarta Utara," ucap Kapolsek.
Baca juga: Ikut Aksi Hari Buruh, Transpuan Suarakan Ingin Kerja Formal Tanpa Didiskriminasi
Berdasarkan pemeriksaan sementara, Chika bekerja sebagai pengamen dan kerap berpindah-pindah lokasi untuk mencari nafkah.
"Dia mengamen dengan berjalan kaki dari pukul 11.00 siang hingga 23.00 WIB," ujar Taufik.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan untuk mengetahui motif dan mendalami dugaan pelanggaran hukum di balik aksinya.
Menurut keterangan perekam dalam video itu menyebut bahwa Chika marah karena hanya diberi uang Rp 1.000 saat mengamen.
"Dia ini sudah sering ke sini dan dikasih Rp 1.000, tapi dia enggak terima malah marah-marah sendiri," tulis perekam video.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.