Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Aktif di Media Sosial, Sopir Truk Maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Pernah Curhat Soal Jam Tidurnya Rusak

Akibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, 8 orang tewas. Sementara 11 orang mengalami luka, termasuk Bendi Wijaya si sopir truk galon air mineral.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Aktif di Media Sosial, Sopir Truk Maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Pernah Curhat Soal Jam Tidurnya Rusak
Kolase TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi dan TikTok @bandiwijaya06
SOPIR TRUK HOBI BIKIN KONTEN - Bendi Wijaya, sopir truk galon air mineral yang memicu kecelakaan maut di gerbang tol Ciawi 2, kerap membuat konten video di media sosial TikTok miliknya @bendiwijaya06. 

TRIBUNNEWS.COM - Bendi Wijaya, sopir truk galon kemasan biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, diketahui aktif di media sosial.

Dikutip dari Tribunnewsbogor, Bendi memiliki akun Tiktok @bendiwijaya06.

Pada akun TikTok-nya itu, Bendi Wijaya sering memposting aktivitasnya sehari-hari sebagai sopir truk.

Dalam satu postingannya, Bendi pernah curhat.

"Yang rusak cuma jam tidur, bukan jam terbang," tulisnya.

KECELAKAAN TOL CIAWI - Kecelakaan maut terjadi di ruas Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia dan 11 korban lainnya mengalami luka-luka.
KECELAKAAN TOL CIAWI - Kecelakaan maut terjadi di ruas Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia dan 11 korban lainnya mengalami luka-luka. (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Pada postingan lainnya, Bendi melalui sound suara, juga mengungkap unek-uneknya soal jam kerja.

"Jangan tanya berapa gajiku, cobalah tanya jam berapa mulai kerja. Dan jam berapa aku tidur untuk melepas lelah.

Berita Rekomendasi

"Step by step, selesaikan satu persatu. Tak perlu berlomba dengan siapapun. Tidak perlu merasa tertinggal, sebab setiap orang punya perjuangan dan jalan hidup masing-masing." 

Kemudian ia juga menulis curhatan soal jam tidurnya.

"istirhat teu puguh,,,,sare GE Komo tapi Ayna mah ker loba sare heula (Istirahat tidak jelas, tidur apalagi, tapi sekarang sedang banyak tidur dulu)," tulisnya.

Saat ini Bendi masih belum sadarkan diri. Ia mengalami luka memar di bagian kepala dan pinggang.

"Sampai saat ini belum sadar," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan.

Sementara itu, Bendi juga masih belum bisa diajak berkomunikasi.

"Tidak sadar penuh, tapi juga tidak koma," kata Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas