Polisi Belum Temukan Indikasi Sunardi Alami Gangguan Jiwa usai Bunuh Istri dan Penagih Utang
Sunardi sudah berencana membuang jasad Sri Pujayanti ke septic tank di mana jasad istrinya tersebut sudah berada di sana sejak 2022 silam
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polisi telah memeriksa Sunardi, seorang kuli bangunan yang membunuh penagih utang, Sri Pujayanti (22) dan istrinya bernama Almaidah (51) di rumahnya di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam pemeriksaan, belum ditemukan adanya gangguan kejiwaan dari Sunardi sehingga tega melakukan aksi kejinya tersebut.
"Ya sejauh ini sih kita melihat semuanya kita periksa dari pemeriksaan kita ajak ngomong masih nyambung, jadi kita nilai dia secara jasmani rohani bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar kepada Tribunnnews.com, Jumat (7/2/2025).
Meski begitu, Onkoseno mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan akan memeriksa kejiwaan pelaku.
Hal ini karena Sunardi sudah berencana membuang jasad Sri Pujayanti ke septic tank di mana jasad istrinya tersebut sudah berada di sana sejak 2022 silam.
"Itu kan namanya suasana kebatinan dari si pelaku ya, itu mungkin bisa berubah-berubah seperti itu kadang ada penyesalannya kadang timbul lagi karena dorongan emosi," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Pembunuh Wanita Penagih Utang di Bekasi Ternyata Punya 2 Istri, Satu Sah, Satu Siri
Untuk informasi, Seorang perempuan, Sri Pujayanti menjadi korban penganiayaan hingga tewas di Kampung Cikoronjo RT.001/005 Desa Sindang Mulya Kecamatan Cibarusah. Kabupaten Bekasi, Senin (3/2/2025).
Nahasnya korban ditemukan di dalam lemari terbungkus sprei yang diduga dibunuh oleh tersangka Sunardi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebanyak tiga saksi telah dimintai keterangannya perihal kasus ini.
Menurut keterangan dari saksi bahwa korban awalnya hendak menagih utang ke pelaku.
“Korban datang menagih utang pinjaman kemudian pelaku mencekik korban ketika korban berbalik badan kemudian ditaruh di lemari,” ucap Ade kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Saksi mencari korban karena tidak kunjung pulang.
Diketahui korban sudah meninggal dunia kemudian pelaku sempat melarikan diri namun berhasil diamankan Polsek Cibarusah.
Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menuturkan bahwa korban merupakan pegawai koperasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.