TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya melibatkan sebanyak 1.675 personel dalam Operasi Keselamatan Jaya 2025 yang berlangsung mulai hari ini Senin (10/2/2025) selama 14 hari ke depan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menuturkan operasi ini sebagai langkah awal sebelum digelar Operasi Ketupat.

“Tentunya ini operasi keselamatan ini adalah mengawali daripada pelaksanaan nanti operasi ketupat, jadi prakondisi bagaimana kesiapan nanti Operasi Ketupat yang memang melibatkan banyak orang, baik itu masyarakat itu sendiri terutama, upaya-upaya kita menyelamatkan orang-orang masyarakat ini dalam arus mudik terutama,” katanya di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025).

Menurutnya, kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2025 utamanya adalah penyuluhan, edukasi, preventif dan preemtif. 

Terhadap kendaraan-kendaraan angkutan umum nantinya dilakukan ramp check di terminal ataupun langsung ke pool armada kendaraan.

“Ini yang akan kita lakukan. Jadi kita melakukan penyuluhan tersebut. Yang kedua orang terutama ini adalah para pengemudi,” imbuhnya.

Para pengemudi juga akan melakukan beberapa uji berupa cek urine maupun cek alkohol.

Polda Metro Jaya juga berkoordinasi dengan stakeholder lain untuk memaksimalkan Operasi Keselamatan Jaya 2025.

Termasuk perbaikan jalan yang dilintasi para pemudik serta menuju tempat wisata.

“Ini dilakukan bersama stakeholder terkait baik di dinas perhubungan, TNI, maupun di dinas-dinas PU (Pekerjaan Umum). Masalah perbaikan-perbaikan jalan yang akan kita memberi masukan kepada stakeholder terkait,” pungkasnya.