Terancam Jadi Tersangka, Penjual Miras Oplosan yang Tewaskan 4 Orang di Bogor: yang Beli Kita Kasih
Berikut pengakuan S, penjual miras oplosan yang tewaskan 4 orang dan membuat 1 lainnya kritis di Bogor, Jawa Barat. Kini terancam jadi tersangka.
Penulis: Nina Yuniar
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Penjual minuman keras (miras) oplosan di Bogor, Jawa Barat, berinisial S (40), diperiksa polisi imbas minuman dagangannya menewaskan 4 orang dan membuat 1 lainnya kritis.
Kini S pun terancam menjadi tersangka dalam kasus miras oplosan maut di di Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ini.
Kepada penyidik Polsek Bogor Tengah, S mengaku bahwa ia menjual miras di Pandu Raya, Kecamatan Bogor Tengah dengan harga Rp 15 ribu.
“Ada yang beli kita kasih. Ngejualnya itu bukan per botol tapi per plastik gitu,” kata S di Polsek Bogor Tengah, dilansir dari TribunnewsBogor.com.
S mengatakan bahwa satu plastik miras itu berukuran sekitar 600 milliliter.
“Sebotol aqua plastik lah segitu. Tapi, ngejualnya per plastik,” sebutnya.
Adapun miras oplosan yang dibeli dan ditenggak oleh 4 korban jiwa di Tegallega itu adalah jenis arak ginseng atau aseng.
Baca juga: Pesta Miras di Bogor Tewaskan 4 Orang dan 1 Kritis, Alkohol Dioplos dengan Minuman Berenergi
Mereka mengoplosnya kembali ke dalam teko plastik dengan mencampur sejumlah kuku bima dan hydro coco.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho menyebutkan bahwa S kemungkinan akan ditetapkan sebagai tersangka.
“Arahnya nanti ke situ (penetapan tersangka). Saat ini terus diperiksa,” kata Aji, Senin (10/2/2025).
S sendiri diketahui bukan berasal dari Kota Bogor melainkan dari Kuningan, Jabar.
Ia berjualan miras oplosan di Pandu Raya masih belum lama.
“Kalau sesuai KTP itu dari Kuningan. Ia berjualan belum lama,” ungkap Aji.
Kronologi
Diketahui bahwa para korban membeli 10 bungkus plastik miras oplosan di sebuah warung di kawasan Pandu Raya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.