Polisi Periksa Keluarga Nenek Bimih dan Warga Sekitar Lokasi Penemuan di Bekasi
Harta yang hilang hanya rokok dan sejumlah uang di laci, selebihnya masih dalam penyelidikan
Editor: Eko Sutriyanto

Basuni menyampaikan bahwa hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian Bimih.
"Kami belum bisa memastikan secara rinci karena masih dalam penyelidikan. Yang jelas, saat ditemukan, korban dalam kondisi terikat," ujarnya.
Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian untuk mengungkap fakta lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan senjata tajam (sajam) di lokasi.
"Di lokasi kejadian, kami tidak menemukan barang bukti yang berkaitan dengan senjata tajam. Barang bukti hanya berupa kain yang mengikat leher, kaki, dan tangan korban," ungkap Basuni.
Dua saksi terkait kejadian ini juga telah diperiksa lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Setelah kejadian, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Hery Wijatmoko, mengatakan bahwa pemeriksaan jenazah dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga dan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pulorengas, Sindang Jaya.
"Jenazah sudah diperiksa dan diserahkan ke keluarga. Saat ini, kasus tengah ditangani oleh penyidik," kata Hery singkat kepada TribunBekasi.(m37)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 'Selidiki Kasus Nenek Bimih Tewas Terikat Kain di Cabangbungin Bekasi, Polisi Periksa Lima Saksi'.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.