Bir Pletok Jadi 'Welcome Drink' Saat Tamu Berkunjung ke Balaikota Jakarta
Pramono akan berkantor di Balaikota Jakarta. Dalam menyambut tamu, Pramono tak akan lagi menyajikan teh ataupun kopi.
Editor: willy Widianto

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pramono Anung-Rano Karno akan dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada 20 Februari 2025 mendatang. Keduanya akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, bersamaan dengan pelantikan kepala daerah lain seluruh Indonesia.
Baca juga: Pelantikan Kepala Daerah Digelar 20 Februari 2025 di Jakarta, Termasuk Pramono Anung-Rano Karno
Resmi dilantik, nantinya Pramono akan berkantor di Balaikota Jakarta. Dalam menyambut tamu, Pramono tak akan lagi menyajikan teh ataupun kopi.
Dia akan menjadikan bir pletok sebagai minuman pembuka atau 'welcome drink' jamuan setiap pertemuan penting di Jakarta. Adapun hal itu sebagai upaya pengenalan budaya Betawi kepada masyarakat dan tamu yang datang ke Jakarta.
“Untuk itu saya akan melakukan perbaikan termasuk kalau nanti datang ke Balai Kota saya enggak lagi menyajikan teh dan kopi, tetapi bir pletok,” ucap Pramono saat wawancara eksklusif bersama pemimpin redaksi Warta Kota Domu D Ambarita di kediaman Pramono kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2025).
Bir pletok adalah minuman khas Betawi yang terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, serai, kayu manis, kayu secang, dan daun pandan. Minuman ini tidak mengandung alkohol dan dapat disertifikasi halal.
Menurut Pramono, bir pletok menjadi minuman tradisional yang seharusnya mendapatkan tempat dan ruang untuk terus dilestarikan kehadirannya.
Baca juga: Lewat Balai Warga, Prakarsa Warga Kawal Kepemimpinan Pramono-Rano Karno di Jakarta
Maka dari itu, politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini menilai kalau bir pletok cocok dijadikan minuman pembuka sebagai simbol utama kebudayaan.
“Bir pletok minuman khas Betawi yang menggunakan jahe, enak banget ya. Hanya memang gulanya jangan banyak-banyak,” ucap dia.
Selain itu, Pramono juga akan terus melestarikan kebudayaan Betawi.
Dia bakal merombak gapura batas kota hingga kecamatan yang ada di Jakarta demi menonjolkan budaya Betawi.
Nantinya, Pramono menegaskan seluruh gapura yang ada di seluruh daerah ibu kota wajib memakai ornamen Betawi.
Baca juga: Beri Selamat ke Pramono Anung dan Rano Karno, Ketua Fraksi PKB: Kami Dukung Program Pro Rakyat
“Termasuk saya akan membuat batas-batas kecamatan kota, sekarang ini kan nggak pernah Betawi gapuranya kan. Nggak pernah kalau kamu kemanapun selalu yang ada masih Jakarta sebagai Ibu Kota sehingga eksistensi Betawinya belum nampak,” ucap Pramono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.